Deklarator 'Anies Baswedan for Presiden 2024' Diserang Isu Radikalisme, Mustofa Nahrawardaya Respons Begini

23 Oktober 2021, 19:33 WIB
Mustofa Nahrawardaya. /Foto: Instagram @netizentofa/

GALAMEDIA - Nama La Ode Basir kian menjadi perbincangan lantaran menginisiasi sekaligus mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.

La Ode Basir dengan komunitas Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) mendeklarasikan 'Anies Baswedan for Presiden 2024' beberapa waktu yang lalu.

Imbas deklarasi tersebut nama La Ode Basir kian santer dibicarakan di media sosial. Tak pelak serangan pun banyak tertuju kepadanya.

La Ode kini mendapat serangan radikalisme di Twitter. Meme pun bermunculan menarasikan bahwa La Ode berafiliasi dengan kelompok radikalisme.

Baca Juga: Cari Sosok Pengganti Jokowi, Ini Langkah yang Dilakukan Megawati Soekarnoputri

Bahkan belakangan jejak digital La Ode berseragam 'Bosowa', perusahaan milik Jusuf Kalla pun beredar.

Belum lama ini, sebuah meme dengan narasi soal La Ode terafiliasi radikalisme kembali muncul dan banyak dibagikan warganet.

Salah satu akun di Twitter yang membagikan meme tersebut adalah @mahasiswig***.

"Ada kelompok Radikal di belakang Deklarator???" tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Meme yang diunggahnya memperlihatkan narasi 'KEKUATAN RADIKAL SANG DEKLARATOR SIMPATISAN DIBELAKANG ANIES'.

Tampak foto Jusuf Kalla dengan tulisan Bosowa di sebelah kiri, wajah La Ode di tengah dan foto Anies di sebelah kanan.

Baca Juga: Dengan Memakai Masker Sempurna, Anak-anak Sudah Boleh Naik Kereta Api

Sementara foto lainnya, terlihat La Ode memegangi kain hitam semacam bendera dengan tulisan arab kalimat 'La Ilaha Ilallah', foto La Ode bersama Anies hingga La ode menjadi Caleg PAN.

Namun narasi dan unggahan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

Mustofa menilai bahwa narasi tersebut kini sudah tidak akan mempan lagi digunakan.

"Enggak mempan Mbak. Dulu, malah lebih serem. Ada yang nakut2i. Tahun 2017 masyarakat di DKI ditakuti: Bahwa, kalau Anies jadi Gubernur, maka Jakarta akan jadi Suriah," tulis Mustofa dalam cuitan Sabtu, 23 Oktober 2021.

Dia melanjutkan bahwa propaganda tersebut hanya akan berhasil jika para pemilih berideologi komunis.

"Propaganda bau2 fitnah, hanya akan berhasil, jika pemilihnya berideologi komunis." tegasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler