Soekarno Setara dengan Muhammad Al-Fatih, Anies Baswedan hingga Fadli Zon Ditertawai Eks Anggota DPR

- 22 Oktober 2021, 06:06 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /Twitter/@Fahrihamzah/



GALAMEDIA – Eks Anggota DPR, Fahri Hamzah mengaku heran dengan pernyataan Fadli Zon soal Muhammad Al-Fatih.

Baginya, pernyataan tersebut terkesan seperti ingin menyetarakan Muhammad Al-Fatih dengan Presiden Soekarno.

“Bro, bener ini Muhammad Al-Fatih mau disejejerin sama Soekarno?,” tanya Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Galamedia, Jumat, 22 Oktober 2021.

Ia menganggap. nama Presiden Soekarno sebagai patokan untuk mengukur cocok tidaknya sebuah usulan nama jalan.

Lebih lanjut politisi Partai Gelora itu merasa jika Muhammad Al-Fatih dan Soekarno bukan perbandingan yang pas.

Baca Juga: Menpora Uring-uringan Usai Diminta Mundur, Jokowi Pilih Jubir PSI Buat Ambil Alih Posisi Zainudin Amali?

“Tukerannya kan itu? Kalau ane lihat gak pas bro,” ungkap Fahri Hamzah.

Menurutnya, nama Muhammad Al-Fatih lebih pas jika disandingkan dengan nama Walisongo.

“Jalan Muhammad Al-Fatih di Jakarta vs Jalan Walisongo di Ankara pas lah,” jelas dia.

Ia berharap, pernyataannya ini bisa disampaikan Fadli Zon ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Ngomong ke gubernur sohib lu tu,” kata Fahri Hamzah seraya menyematkan emoticon ekspresi ketawa.

Tidak berhenti di situ, Fahri Hamzah juga membandingkan penampilan Presiden Soekarno, Mustafa Kemal Attaturk, Walisongo, hingga Muhammad Al-Fatih.

Baca Juga: Buntut Utang BUMN Menumpuk, Garuda Indonesia Dikabarkan Bakal Digantikan Pelita Air

“Soekarno-Mustafa (sama-sama pakai jas dan dasi). Walisongo-Muhammad Al-Fatih (sama-sama pakai sorban),” tuturnya.

Ini lebih pas jadi tukeran. Lagian tanya Turkinya mau gak?,” sambung dia.

Sebelumnya, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengaku tidak setuju dengan usulan nama Mustafa Kemal Attaturk sebagai nama jalan di DKI Jakarta.

Menurutnya, Mustafa Kemal Attaturk merupakan salah satu tokoh yang dinilai kontroversial baik itu bagi warga Indonesia maupun Turki.

“Figur (Mustafa Kemal Attaturk, red) kontroversi di Turki dan Indonesia,” ujarnya, Selasa, 19 Oktober 2021.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini: Kota Bandung Cerah Berawan, Namun Tetap Waspadai Potensi Hujan yang Disertai Kilatan

Maka dari itu, ia mengusulkan nama Muhammad Al-Fatih sebagai nama jalan di DKI Jakarta.

Ia mengenal Muhammad Al-Fatih sebagai tokoh yang berhasil menaklukan Konstantinopel di kala usianya masih menginjak di angka 21 tahun. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x