dr Tirta 'Tertawa Terguling-guling' Sebut Harga Tes PCR Bisa Rp100 Ribu, Netizen: Tolong Perjuangkan Mas

27 Oktober 2021, 21:23 WIB
Ilustrasi tes PCR Covid-19 / /pexels/


GALAMEDIA - Penurunan harga swab PCR dari semula Rp1,5 juta hingga akhirnya menjadi Rp275 ribu disambut sejumlah kalangan.

Bahkan dr Tirta menilai harganya bisa lebih rendah lagi sampai mencapai Rp100 ribu.

Namun hal itu dimungkinkan apabila masyarakat masih terus memprotesnya.

"Via protes online harga swab pcr bisa jadi 275.000. Kalo protes terus, bisa bisa jadi 100rebuan," ujar dr Tirta melalui akun Twitter @tirta_cipeng, Rabu, 27 Oktober 2021.

"Tahun lalu swab pcr 1.5 jutaan. Brasa beli yeezy resell 14 juta trus jadi 2.4 juta skrng harganya," sambungnya seraya membubuhi emoticon tertawa terguling-guling.

Hal tersebut langsung mendapat respons dari sejumlah netizen. Mayoritas mempertanyakan harga pokok produksi (HPP).

Baca Juga: Wapres: Bangga Industri Makanan dan Fashion Muslim Posisi Kelima Dunia

"Aslinya HPP-nya berapa sih dok? Kok awalnya Rp1,5 juta bisa merosot hingga mencapai kisaran Rp300 ribuan," cuit @alfianrio_s·

Mendapat pertanyaan itu, dr Tirta mengaku tidak mengetahuinya karena dirinya lebih tahu soal sepatu daripada PCR.

"Sampe bisa diturunin segitu banyak, penasaran harga pokoknya brp si sbnrnya," tanya @boostsocmed.

"Bisa jadi modal ny untuk skr dibawah 100rb bahkan bs jd puluhan ribu. Kalau misalny hrga pcr turun smpai 100rb bahkan smpai 50rb gitu. Ud tahu lah modalny brp," kata @weebodesu.

"Ayo turunkan dok smp 10rb," kata @bangnapis.

"Lama2 gratis dok," ujar @pejuangdolars.

"Tolong perjuangkan mas ..kamu kan influencer paling berisik," ujar @Irfanjauhari20·

Sementara itu Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir menyatakan bahwa harga tes Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) turun.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024 Eks Petinggi PKPI Gabung PSI Langsung Dapat Jabatan, Giring: Keluarga Besar PSI Gembira

Hal tersebut dilakukan usai Presiden Jokowi meminta agar harga PCR turun menjadi Rp300 ribu.

Abdul Kadir mengatakan evaluasi yang dilakukan yang dilakukan RT PCR terdiri dari komponen jasa, komponen habis pakai, overhead dan biaya lainnya yang disesuaikan.

Kemudian, ia pun menyatakan bahwa hasil dari evaluasi hal tersebut adalah bahwa Kemenkes sepakat untuk menurunkan harga PCR menjadi Rp275 untuk wilayah Jawa dan Bali.

Baca Juga: Selusin Tuntutan Tak Digubris, BEM SI Kembali Gelar Aksi 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat Lewat Medsos

Sementara, untuk wilayah luar pulau Jawa dan Bali, harga PCR akan turun menjadi Rp300 ribu,

“Dari hasil evaluasi, kami sepakati bahwa batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR diturunkan menjadi Rp. 275 Ribu untuk pulau Jawa dan Bali," kata Abdul Kadir.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler