Sri Mulyani Sebut Utang Indonesia Tinggi Karena Warisan Masa Lalu, Tokoh NU ini Beri Komentar Menohok

28 Oktober 2021, 08:22 WIB
Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umarhasibuan75/

GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar memberikan komentar menohok pada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan bahwa tingginya utang Indonesia dikarenakan warisan masa lalu. Sri Mulyani mengatakan Indonesia sudah memiliki utang yang parah sejak puluhan tahun yang lalu.

Kemudian, pemilik nama lengkap Sri Mulyani Indrawati ini menyatakan utang Indonesia semakin memburuk saat krisis moneter tahun 1997-1998. Sebelumnya Sri Mulyani mengatakan lonjakan utang Indonesia tidak terjadi begitu saja. Lonjakan tersebut terjadi dengan adanya bail out.

Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Ghani, Al Mughni, dan Al Maani, Semoga Kita Diluaskan Rezeki, Dijauhkan Musibah

“Waktu ada krisis 1997-1998 dengan adanya bail out, makanya utang kita (negara) sangat tinggi karena obligasi. Jadi ujung-ujungnya adalah beban negara,” ujarnya dikutip Galamedia Kamis, 28 Oktober 2021.

Sri Mulyani menjelaskan pada saat itu (Krisis Moneter) banyak perusahaan dan perbankan yang meminjam dolar Amerika Serikat (AS), termasuk obligasi pemerintah. Hal itu akhirnya menjadi beban untuk negara, lantaran nilai tukar rupiah ke dollar terus melonjak.

Dari yang awalnya Rp2.500 per dolar AS, lama kelamaan nilai tukarnya melonjak ke harga sekitar Rp17.000 per dolar AS.

Menkeu juga menjelaskan, bahwa selain lonjakan utang, dulu pemerintah juga berusaha memberikan dorongan dana pada perusahaan agar tidak semakin banyak yang buntung.

Baca Juga: Lirik Lagu Mletre Denny Caknan Ft Young Lex, Kolaborasi Terepic Antara Penyanyi Campusari dengan Rapper

Menanggapi pernyataan Sri Mulyani, tokoh NU Gus Umar pun memberikan komentar yang menohok. Pemilik nama Umar Syadat Hasibuan ini bahkan menilai bahwa kini Sri Mulyani sudah berubah, tak seperti dulu lagi.

Hal itu disampaikan Gus Umar melalui akun media sosial Twitter miliknya @UmarHasibuann75 pada 28 Oktober 2021.

Umar Hasibuan menyatakan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) utang Indonesia ke Dana Moneter International (IMF) sudah dibayarkan.

Ia pun lantas menyindir Sri Mulyani dengan mengatakan, bila nanti program kereta cepat bermasalah di bagian keuangan, Sri Mulyani akan mengatakan bahwa itu warisan masa lalu.

"SM sdh berubah. Pdhl masa SBY utang ke IMF sdh dibayar. Nanti kalau kereta cepat bermasalah dia bilang jg warisan masa lalu," kata Gus Umar lengkap dengan emotikon tertawa dikutip Galamedia dari @UmarHasibuann75.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler