Anas Urbaningrum Bebas Tahun Depan, Loyalisnya Berkumpul di Partai Baru, Anas Menyusul?

30 Oktober 2021, 20:25 WIB
Anas Urbaningrum /Twitter @anasurbaningrum

GALAMEDIA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum diketahui bakal bebas tahun depan usai selesai menjalani hukumannya.

Anas Urbaningrum dipastikan bebas tahun depan atau pada 2022 mendatang setelah pengajuan PK atas hukumannya dikabulkan MA.

Selain itu, Anas Urbaningrum juga kemungkinan bebas lebih awal setelah MA mencabut atau membatalkan PP pengetatan remisi bagi koruptor, teroris dan terpidana narkoba.

PP tersebut adalah PP Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan.

Secara kebetulan, di tengah kepastian Anas yang bakal bebas tahun depan, beberapa loyalisnya kini disebut-sebut berkumpul dalam partai baru yakni Partai Kebangkitan Nusantara.

Baca Juga: Geoffrey Castillion Tambah Kemenangan, Persib Bandung Unggul 3-0 Atas Persipura Jayapura

Salah satu loyalis Anas yakni Gede Pasek Suardika bahkan telah resmi mundur dari jabatan Sekjen Hanura.

Gede Pasek kini didapuk menjadi Ketua Umum PKN usai keluar dari partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang sebelumnya.

Tak hanya itu, Gede Pasek menyebut bukan hanya dirinya yang kini pindah ke PKN, beberapa eks politisi Demokrat yang juga loyalis Anas juga bergabung di partai tersebut.

Besar kemungkinan Anas akan menyusul menjadi bagian partai tersebut meski Gede Pasek tak menjelaskan dengan gamblang perihal kemungkinan tersebut.

"Soal ke mana nanti AU (Anas Urbaningrum, red) maka sekarang biar beliau fokus dulu tuntaskan yang saat ini," kara Gede Pasek dalam pernyataannya Sabtu, 30 Oktober 2021.

Sebelumnya, dalam surat terbuka Gede Pasek menyatakan dirinya mundur dari Hanura.

Dia menjelaskan bahwa alasan kemundurannya lantaran membutuhkan wadah pengabdian baru untuk mencurahkan gagasan politiknya.

"Sebab berpolitik adalah bagaimana menjalankan ide dan gagasan politik secara maksimal sehingga jika itu tidak bisa berjalan, maka perlu ladang pengabdian bau dilakukan," ungkap Gede Pasek Kamis, 28 Oktober 2021 yang lalu.

Baca Juga: Kabinet Dirombak, Pakar Terorisme Jadi Ketua Partai Komunis di Xinjiang

Ihwal dirinya yang memilih mundur, dia memastikan bahwa surat pengunduran diri sudah disampaikan kepada Oesman Sapta Odang selalu Ketua Umum Hanura.

"Surat resmi ini merupakan kelanjutan penyampaian secara lisan sata kepada ketua umum di waktu sebelumnya," beber dia.

"Semoga perpisahan secara organisasi bukan berarti memisahkan silaturahim dalam kemanusiaan," sambungnya.

Sebelumnya, Gede Pasek jadi Sekjen Hanura untuk periode 2019-2024.***

 

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler