Eks Menhut RI Dihujat Usai Bilang Presiden Jokowi Datang dengan Ekonomi Mangkrak, SBY dengan Prestasi

31 Oktober 2021, 20:06 WIB
Eks Menhut RI Dihujat Usai Bilang Presiden Jokowi Datang dengan Ekonomi Mangkrak, SBY dengan Prestasi. /Iyud Walhadi

GALAMEDIA – Eks Menteri Kehutanan (Menhut) RI, MS Kaban mendadak jadi perhatian publik usai dirinya membandingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan SBY.

Bahkan, politisi Partai Ummat itu mendapatkan kritikan pedas dari pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean.

“Mengapa KPK RI tidak tuntaskan kasus suap yang dituntaskan kasus suap yang diduga melibatkan MS Kaban ini?,” tanya dia melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Galamedia, Minggu, 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Perwira TNI Tewas Ditembak, Uang Puluhan Juta Digasak, Eksekusi Direncanakan di Kebun Cabai

“Penyuapnya sudah dihukum, tapi penerima suap belum dihukum,” ungkapnya.

Terlebih lagi mantan politisi Partai Demokrat itu mencurigai MS Kaban telah dilindungi di era sebelum pemerintahan Presiden Jokowi.

“Apakah dia (MS Kaban, red) dilindungi era sebelumnya,” tanya dia.

Cuitan ini disampaikannya guna menanggapi keberadaan artikel ‘MS Kaban: Jokowi Hadiri G20 Saat Ekonomi Mangkrak, SBY Hadir dengan Prestasi Pembangunan’.

Baca Juga: Arab Saudi Tawarkan Penempatan Tenaga Kerja Sektor Forman, Menaker Ida Fauziyah: Butuh 20 Ribu Perawat

“Ban, cocoknya narasi begini: ‘Jokowi hadiri KTT G20 saat MS Kaban hanya sekelas politisi kacangan,” ujar Ferdinand sembari tertawa.

Seperti diketahui sebelumnya, MS Kaban melalui akun Twitter-nya, turut mengungkap perbedaan suasana Indonesia di saat G20 digelar di era Presiden Jokowi dengan era Presiden SBY.

Baca Juga: Bhayangkara FC Geser Persib di Puncak Klasemen Liga 1 Usai Tundukkan Persikabo 1-0

Menurutnya, perbedaan keduanya sangat terlihat jelas jika dilihat dari aspek ekonomi.

“Presiden Jokowi hadiri G20 suasana berbeda jauh dengan era Presiden SBY. SBY hadir G20 prestasi pembangunan ekonomi sedang cemerlang. Presiden Jokowi hadir saat pembangunan ekonomi mangkrak hutang membengkak berkat Predatoronomic Oligarchy berkembang biak,” cuit MS Kaban, 30 Oktober 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler