GALAMEDIA - Heboh di media sosial seorang pria bernama Yana Supriatna hilang dalam perjalanan pulang dari Bandung ke kediamannya di Desa Sukalaya, Sumedang pada Selasa 16 November 2021.
Diketahui Yana menghilang sekitar pukul 19.00 WIB saat melewati Cadas Pangeran. Sebelum hilang, Yana sempat mengirim pesan suara ke istrinya.
Awalnya Yana mengatakan akan solat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan pulang.
Saat itu ia bilang ada seseorang yang ikut menumpang motornya untuk sama-sama pulang ke Sumedang.
Baca Juga: BNPB Keluarkan Peringatan! Hari Ini 4 Provinsi Ini Waspada Banjir
"Solat dulu di simpang, sholat Isya, kebetulan ada yang orang Sumedang juga nebeng ikut sama ayah,” bunyi voice note Yana ke istrinya.
Setelah itu, Yana kembali mengirimkan pesan suara yang kurang jelas dengan nada ketakutan dibarengi dengan suasana hutan.
"Aduh..aduh gusti.. Suganteh nu numpang teh sanes jelema (suara tidak jelas)," sambung Yana.
Petugas gabungan dari tim BPBD Sumedang bersama dengan Kodim 0610 Sumedang masih terus mencari keberadaan Yana.
Baca Juga: Hari Pertama Jadi Pejabat, Luna Maya Langsung Blusukan Bareng Warga di Kemang
Berdasarkan informasi yang dihimpun Galamedia, kendaraan bermotor Yana ditemukan bersama dengan kuncinya.
Kabar mengenai hilangnya Yana kemudian menyeruak ke publik. Tak sedikit yang menyebarkan berita palsu melalui pesan berantai di grup whats-app.
"Anu hilang di cds pangeran acuk na mach kapendk tinggl jalmi t acan kpndk. mudah"an sing enggal kapendak (Yang hilang di Cadas Pangeran bajunya ketemu tinggal orangnya aja yang belum ketemu. Semoga segera ketemu)," isi pesan tersebut.
Baca Juga: Moeldoko Diusir Massa Aksi Kamisan di Semarang, Diteriaki 'Pelanggar HAM Tak Boleh Bicara HAM!'
Melalui unggahan di Instagram Indonesia Escorting Ambulance (IEA) wilayah Sumedang, pihaknya mengatakan pesan berantai mengenai penemuan baju Yana adalah palsu atau hoaks.
Menurut penjelasan IEA, baju yang ada di TKP sengaja dibawa keluarga korban untuk bahan pencarian anjing pelacak.
"Baju dibawa keluarga dari rumah untuk bahan pencarian oleh anjing pelacak," tulis IEA Sumedang dikutip Galamedia dari Instagram @iea_sumedang, Kamis 18 November 2021.
"Bukan pakaian yang dipakai korban. Dan sampai saat ini korban belum ditemukan," sambungnya.***