GALAMEDIA - Pembalap Toprak Razgatlioglu meraih gelar juara dunia dalam World Superbike (WSBK) 2021 yang diadakan di Sirkuit Mandalika.
Race 1 WSBK Mandalika 2021 diketahui sempat diundur dan baru saja digelar pada Minggu pagi, 21 November 2021 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dalam Race 1 WSBK Mandalika, Toprak Razgatlioglu hanya berhasil meraih posisi kedua tepat di belakang rivalnya, Jonathan Rea.
Walaupun demikian, hasil tersebut menjadikan keunggulan 25 poin bagi Toprak, yang membuat tidak mungkin lagi terkejar oleh yang lain.
Dengan keberhasilannya yang luar biasa, Toprak berhasil menjadi pembalap pertama yang silam dan menjadi satu-satunya pembalap asal Turki yang berhasil mendapat raihan prestasi tersebut.
Baca Juga: Bikin Merinding, Lagu Indonesia Raya Menggema di Sirkuit Mandalika
Dilansir Galamedia dari PMJ, dengan kemenangan Toprak, hal itu menjadikan gelar perdana Yamaha sejak Ben Spies pada 2009 lalu.
Sementara, start balapan perdana WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika, dicuri oleh Rea karena it memulai dengan bagus.
Jonathan Rea pun mencuri posisi pimpinan lomba dari polesitter Toprak Razgatlioglu menuju tikungan pertama.
Toprak sendiri sempat kehilangan dua posisi, namun dirinya mampu melewati Scott Redding untuk mengejar rivalnya Rea yang berasal dari tim Kawasaki.
Toprak pun lalu berhasil mendapat celah untuk menyalip rivalya dan kembali memimpin rce di tikungan pertama di lap kedua.
Baik Rea dan Toprak, beberapa kali terlihat bertukar posisi dalam memimpin lomba di paruh pertama lomba yang amat ketat.
Baca Juga: Kuliner Minggu Bedas, Upaya Lestarikan Makanan Tradisional
Kedua pembalap itupun dibuntuti oleh kedua pembalap tim Ducati, Scott Redding dan Axel Bassani di grup terdepan.
Sementara, redding berupaya mengganggu ritme ketika merangsek ke posisi kedua setelah menyalip Rea di lap ke-11.
Namun, tak lama setelah itu, Toprak membuat kesalahan setelah melebar di tikungan yang membuka jalan bagi Redding untuk memimpin lomba.
Posisi sang pembalap Turki kini terancam oleh Bassani yang menempel di perebutan posisi ketiga.
Dengan lima lap tersisa, Rea tampil menyerang dan mendapat celah untuk menyalip Redding demi memimpin lomba.
Redding mulai kehilangan grip dan juga posisinya ketika Toprak menyalipnya di tiga lap terakhir.
Rea tampil habis-habisan berupaya mempertahankan gelar juara dunia dengan kemenangan di atas motor Kawasakinya.
Namum, Toprak finis runner-up yang berarti meskipun kemenangan balapan terakhir menjadi milik Rea dan rivalnya gagal finis maka, Rea masih akan kalah hitung-hitungan capaian musim ini.***