Menag Yaqut Tantang Netizen yang Hina Dirinya Tak Bisa Bahasa Arab, Christ Wamea: Wah Semua Menteri...

24 November 2021, 15:33 WIB
Menag Yaqut Cholil Coumas berdoa di Raudhah agar pandemi Covid-19 segera berakhir. /Instagram.com/@gusyaqut

 

GALAMEDIA - Menteri Agama (Menag) Gus Yaqut Cholil Qoumas merespons kritikan yang ditunjukan kepada dirinya.

Diketahui, Gus Yaqut sempat menggunakan jasa penerjemah saat berdialog dengan pejabat Arab Saudi.

Alhasil, tak sedikit netizen yang mengkritik aksi Gus Yaqut menggunakan jasa penerjemah bahasa Arab, padahal Gus Yaqut merupakan Menteri Agama.

Menanggapi hal tersebut, rupanya Gus Yaqut tak mempermasalahkan terkait dirinya menggunakan jasa penerjemah.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG HARI INI Live Streaming Indonesia Open 2021: The Daddies vs Sang Juara Indonesia Masters

Lebih jauh, ia justru menilai tidak penting soal ia pakai penerjemah atau tidak.

Namun, menurutnya yang paling penting adalah hasil kinerjanya sebagai Menteri Agama.

Tak hanya itu, Gus Yaqus lantas menegaskan bahwa orang yang nyinyir itu adalah orang-orang yang sirik sehingga tidak perlu digubris.

Kendati demikian, Gus Yaqut menantang orang-orang yang menghujat kemampuan Bahasa Arabnya itu untuk datang menemuinya.

Tantangan dari Menteri Agama tersebut lantas turut disoroti oleh Tokoh Papua, Christ Wamea.

Melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi, dirnya nampak dibuat heran lantaran para menteri kerap membuat narasi yang sama ketika dikritik rakyat.

Baca Juga: Fadli Zon Hilang! Fahri Hamzah Sampai Minta Bantuan Gubernur Anies Baswedan Untuk Mencari

Ia lantas menyinggung soal menteri yang kerap membuat narasi 'suruh ketemu saya' ketika mendapat kritik dari masyarakat.

"Wah semua menteri skrng narasinya sama klu dikritik rkyat" suruh ketemu saya" nanti ketemu bingung dia," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @PutraWadapi pada Rabu, 24 November 2021.

Sebelumnya, publik dibuat heboh dengan munculnya video yang memperlihatkan momen ketika Gus Yaqut berbicara dengan pejabat Arab Saudi.

Publik lantas menyoroti tindakan Menag yang menggunakan penerjemah dan tidak berbicara langsung pada sang pejabat.

Banyak netizen yang menilai bahwa Menag Yaqut tidak kompeten dalam berbahasa Arab.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler