Setengah Bulan Subang Zero Kasus Covid-19

25 November 2021, 18:01 WIB
Salah seorang pengunjung ke Mapolres Subang di Jalan Mayjen Sutoyo sedang mencoba melakukan scaning aplikasi Peduli Lindungi. /Dally Kardilan/Galamedia/

GALAMEDIA - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Subang sudah setengah bulan ini tidak ditemukan sama sekali. Kalaupun ada, hanya yang dirawat sebanyak 3 orang berada di rumah sakit luar Subang.

“Ini menggembirakan bagi warga Subang karena hingga hari inipun tidak ada laporan terkonfirmasi Covid-19 termasuk yang dirawat di rumah sakit,“ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, SH., MH.Kes yang dihubungi Kamis, 24 November 2021.

Maxi berharap, Subang tak hanya hari ini merdeka dari Covid 19, namun tentunya ingin selamanya di Subang tak ada lagi kasus Covid-19 dan tetap peran serta semua pihak diperlukan termasuk tingginya kesadaran masyarakat Subang untuk mengikuti Vaksinasi harus dipertahankan.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kapal China Takut Saat Jokowi Datang, Susi Pudjiastuti: Bapak Pergi, Mereka Datang Lagi

Pihaknya terus melakukan penyisiran vaksinasi baik pertama maupun kedua sehingga capaian dosis pertama sebesar total 63,70% dan dosis pertama warga lanjut usia (lansia) sebesar 57,96%.

Sedangkan untuk jumlah kasus Covid-19 yang menimpa warga Subang selama Pandemi berlangsung yakni berjumlah 10.515 orang.

“Dari jumlah kasus tersebut, Sebanyak 9.983 orang dinyatakan sembuh, meninggal 529 orang dan yang masih di rawat di Rumah Sakit di luar Subang ada 3 orang,” jelas Maxi sambil meminta masyarakat untuk tetep menegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan yang belum divaksin agar segera ikut divaksin.

Baca Juga: Lestarikan Pencak Silat, PPSI Gelar Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat ke-10

Mengenai adanya rencana Pemerintah Pusat menerapkan kebijakan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia selama masa libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Menurut dr.Maxi tidak ada masalah karena dalam penanggulangan Covid-19 sangat dinamis. Hal inipun tentunya belajar dari pengalaman tentu, kita lihat trend dalam 2 tahun kebelakang, setiap libur panjang itu ada peningkatan, ketertularan, bahkan kematian.

Baca Juga: Waduh! 49 Persen Saham Bandara Kualanamu Dijual ke Pihak Asing, Tokoh NU: SBY yang Bangun Jokowi yang Jual

“Kita tunggu peraturan menterinya, yang kemudian nanti kita akan turunkan menjadi Perbup. Soal bagaimanalang kah Satgas Covid Subang menghadapi Nataru nanti kita akan laksanakan rakoor dengan lintas lembaga dan stakeholder terkait, hasilnya kita kasi tahu lagi nanti,” pungkasnya.

Polres Wajibkan Scan QR Code

Penerapan kewajiban scan QR Code Aplikasi PeduliLindungi dalam upaya upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ternyata sudah lama terpasang di Mapolres Subang, termasuk Mapolsek dan setiap warga juga anggota diwajibkan untuk menscannya sebelum memasuki area tersebut.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni membenarkan kalau pihaknya mewajibkan guna mendeteksi personel Polri dan masyarakat yang masuk ke Mako Polres Subang.Jika pada scaning terdeteksi belum melakukan vaksinasi, maka akan langsung diberikan vaksin.

“Kami masih membuka gerai vaksinasi gratis di Klinik Pratama Polres Subang, termasuk di tempat tempat tertentu agar Subang terbebas dari penyebaran virus Covid-19, “ ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler