Eks Menkes Siti Fadila Sebut Omicron Tidak Berbahaya: Dramatis Sekali, Pandemi Ini Penuh Misteri

2 Desember 2021, 15:45 WIB
Eks Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari /Tangkapan layar Youtube.com/Karni Ilyas

GALAMEDIA – Pandemi Covid-19 nampaknya masih akan menyerang Tanah Air lantaran munculnya varian terbaru bernama Omicron yang disebut berasal dari Afrika Selatan.

Varian Omicron diklaim lebih berbahaya, bahkan 500 persen lebih cepat penularannya ketimbang varian Covid-19 yang lain.

Baca Juga: MPR Protes ke Jokowi agar Segera Pecat Sri Mulyani Gegara Anggaran Dipangkas, Abdillah Toha: Tidak Punya Malu!

Eks Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari lantas angkat bicara terkait varian terbaru tersebut.

Mulanya, Siti menjelaskan mengenai asal muasal varian Omicron yang mengandung protein.

“Omicron itu karena mutasi dari sedikit protein, tetapi strain-nya tetap yang lama. Yang berubah sifatnya adalah yang ada di ujung dari protein itu,” ujarnya melalui kanal Youtube Realita TV, dikutip Kamis 2 Desember 2021.

Baca Juga: Heran dengan Pernyataan Jenderal Dudung Soal 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab', Aktivis: Tidak Bijak

Dalam penjelasannya, Siti mengatakan bahwa kabar-kabar soal virus Omicron terlalu didramatisir. Padahal, virus tersebut tidak terlalu berbahaya.

“Mereka sebut Omicron dramatis sekali, mati lu. No, itu cuma mutasi kecil saja, strain-nya masih tetap yang lama,” ungkapnya.

Dosen ini menuturkan, di dalam pandemi, strain tiap negara akan berbeda-beda. Seperti pada kasus flu burung beberapa tahun ke belakang.

Kala itu, strain Indonesia berbeda dengan strain Thailand dan Vietnam.

Jadi saat dibuat vaksin pun, lanjut Siti, orang Indonesia bisa saja tak akan mempan dengan vaksin yang dibuat dengan strain Vietnam atau Thailand.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Desember 2021: Huru Hara! Andin Tak Terima Irvan Dituduh oleh Aldebaran

Sedangkan untuk Covid-19, kini semua seolah dikaburkan oleh pihak-pihak tertentu. Semua negara dibuat sama saja.

Oleh karena itu, Siti mengatakan bahwa Covid-19 penuh dengan misteri, terkhusus varian Omicron.

“Makanya saya enggak ngerti, pandemi ini penuh dengan misteri. Nama virusnya saja tak seperti biasanya ketika kita menyebut virus. Padahal ada aturannya,” jelasnya.

“Misal ini Covid dari Wuhan. Ya sudah, seluruh dunia menelan itu apa mau dikata,” sambungnya.

Lebih lanjut, Siti menyoroti tingkat menular Omicron yang disebut 500 persen lebih cepat.

Baca Juga: Jaga Keamananan Rencana Reuni Alumni 212, Polisi Turunkan Anggota untuk Mengamankannya

Dia menjelaskan, virus bila cepat menular, maka keganasannya lebih rendah dan sebaliknya.

“Sifat virus memang begitu, kalau cepat menular seperti flu keganasannya rendah. Tetapi kalau semakin ganas, dia semakin sulit untuk menular,” pungkasnya.  ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler