GALAMEDIA - Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan seorang mahasiswi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen di Universitas Sriwijaya (Unsri) protea lantaran namanya dicoret dari daftar yudisium.
Dalam video terlihat suasana sebuah ruangan sedang mengadakan prosesi wisuda dihadiri para mahasiswa.
Tampak mahasiswi mendadak maju ke depan dengan berbicara lantang diduga karena namanya mendadak hilang dari daftar peserta yudisium.
Video tersebut juga salah satunya dibagikan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Twitternya.
Adapun akun yang dibagikan Susi bernama PALEMBANG INFORMASI dengan akunnya @PLGkuluklir.
"Mahasiswi yang diduga korban pelecehan seksual oknum dosen di unsri protes namanya dicoret dari daftar yudisium," tulis akun tersebut.
Menanggapi itu, Susi tampak geram dan mendesak agar ketidakadilan seperti terjadi dan dialami seorang mahasiswa tersebut dihentikan.
"Kita haru stop kebodohan & ketidakadilan seperti ini !!!!," tulis Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya sempat ramai seorang mahasiswi diduga menjadi korban pelecehan oknum dosen saat bimbingan skripsi.
Mahasiswi tersebut disebut-sebut merupakan berasal dari Fakultas Ekonomi Unsri dan telah melapor ke Polda Sumatera Selatan.
Namun demikian, soal adanya dugaan mahasiswi korban pelecehan yang dicoret namanya dari daftar yudisium justru dibantah pihak kampus.
Wakil Rektor III Unsri, Iwan Setia Budi dalam keterangannya mengatakan bahwa kejadian tersebut tak terkait dengan kasus dugaan pelecehan yang belakangan mengemuka.
"Jika dikaitkan dengan kejadian itu tidak benar," ujarnya Jumat, 3 Desember 2021 kemarin.***