GALAMEDIA - Publik dihebohkan dengan kasus yang menimpa belasan santriwati di Bandung.
Rupanya, para santriwati tersebut merupakan korban tindakan pemerkosaan dari oknum gurunya.
Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya nampak membeberkan kasus tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya @ataliapr, ia mengaku sempat menemui para santriwati korban pemerkosaan sejak awal bulan Juni 2021.
Baca Juga: Guru Pesantren Perkosa Santriwati Diduga Gunakan Dana Bantuan Buat Sewa Hotel dan Apartemen
"Awal juni lalu saat kami berinteraksi langsung dengan para korban, hati rasanya teriris-iris," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Instagram @ataliapr, Kamis, 9 Desember 2021.
"Mereka begitu polos, bahkan beberapa belum paham bahwa mereka adalah korban tindakan bejat tidak bermoral dari gurunya sendiri," sambungnya.
Oleh karena itu, terdapat beberapa poin yang menjadi fokus dalam penanganan kasus tersebut.
Atalia mengatakan, hal yang pertama adalah pelaku harus dihukum seberat-beratnya.
Kedua, selamatkan terlebih dahulu masa depan korbannya.
Ketiga, pastikan bahwa tindakan bejat ini tidak akan terulang lagi.
Baca Juga: Tak Kapok! Berikut Profil Lengkap Aktor JS yang Kembali Ditangkap karena Narkoba
Keempat, berhenti untuk menyebarkan informasi yang menyudutkan para korban.
Perlu diketahui, kasus ini telah ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jawa Barat dan PPA Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat sejak 27 Mei 2021.
Atalia juga turut memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya sejak awal Juni 2021 untuk memastikan agar mereka mendapatkan hak perlindungannya.
Pelaku pun sudah diproses secara hukum dan telah menjalani empat persidangan.
Netizen pun banyak meminta Atalia untuk memberikan hukuman berat pada pelaku serta memastikan perlindungan bagi korban.
"Hatur nuhuun Bunda @fadjabar Bunda @ataliapr atas seluruh support dan daya dukung pada anak-anak korban…," ujar aku @siskagerfianti.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Kerusakan pada Ginjal Lho
"Lindungi korban dari media ..kawal terus kesian masih muda," ucap akun @kustiti_handayani.
"D kebiri aja bu,karna korban jg trauma seumur hidup," tutur akun @roslinamaya.
"Astagfirullohalajim.....semga korban d berikekuatan...dn lindungan dr Alloh swt..Aamiin..," kata akun @uwanairfi.
"Guru pesantren??? Ga pantes dsebut guru yg bgtu!!!! Bu, kawal sampe tuntas, hrs ada ending yg adil," kata akun @geethagit.
"Semoga diberi hukuman yg setimpal," ujar akun @sovie_dudurenan.***