Kembangkan Desa Wisata Pedesaan, DPMD Jabar Ajak Swasta dan Masyarakat Untuk Kolaborasi

21 Desember 2021, 11:01 WIB
Foto Ilustrasi: Suasana Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali yang mendapatkan anugerah desa wisata inspiratif ADWI 2021. /Banglikab.go.id

GALAMEDIA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat terus mendorong potensi wisata pedesaan dalam mengembangkan program desa wisata. Salah satunya dengan melalui pola kolaborasi, baik dengan masyarakat, swasta maupun unsur pemerintah.

"Tentunya untuk mendorong potensi wisata di pedesaan ini, kita akan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk dengan Disparbud Jabar dan Diskominfo Jabar, sehingga itu bisa menjadi industri wisata dan paket wisata yang tingkat kunjungannya cukup tinggi," ungkap Kepala Dinas DPMD Jawa Barat, Dicky Saromi kepada wartawan di Kantor DMPD Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa 21 Desember 2021).

Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Hari Ini Disidangkan, Kajati Jabar Turun Langsung jadi JPU

Menurutnya DPMD Jabar akan mendorong tiga aspek yang antara lain atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Termasuk juga melalui e commerce dengan kerjasama dengan pihak swasta, seperti halnya melalui CSR Shopee Center.

"Itu salah satu yang kita lakukan sehingga orang pun bisa tahu potensi wisata tersebut," ujarnya.

Dicky mengatakan selain mendorong melalui program Desa Wisata, DPMD Jabar pun terus mendorong pengembangan desa dengan berbagai program yang ada di Gerakan Pembangunan Desa (Gerbang Desa). Seperti halnya dorongan ekonomi masyarakat melalui Bumdes, pihaknya terus mendorong agar setiap desa memiliki Bumdes.

Baca Juga: Netizen +33 Heboh, First Lady Prancis Brigitte Macron Dituding Terlahir Pria dengan Nama Jean-Michel Trogneux

Begitu juga dengan permasalahan desa tertinggal. Saat ini ada sekitar 18 desa yang statusnya masih tertinggal. Desa tersebut tersebar di beberapa daerah diantaranya Tasikmalaya, Cianjur, dan Kerawang.

"Yang paling banyak itu ada di wilayah Tasikmalaya," katanya.

Meski masih ada desa tertinggal, namun progres Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus mengalami peningkatan yang pesat dalam mengatasi Desa Tertinggal.

Baca Juga: LPK Dapat Bantu Masalah Pengangguran, Kepala Disnaker Kota Bandung: Lahirkan Wirausahawan Baru

"Sebelumnya jumlah Desa Tertinggal itu mencapai 929 desa, namun sejak masa pak Gubernur kini tinggal 18 desa lagi, mudah mudahan itu bisa segera diatasi," ucapnya.

Ia menerangkan ada dua pendekatan yang dilakukan DPMD Jabar dalam menanggulangi desa tertinggal. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Khususnya melalui program Gerbang Desa.

"Pemprov Jabar terus mendorong agar desa desa di Jabar ini menjadi desa mandiri, bahkan saat ini pun Jabar menjadi wilayah yang paling banyak desa mandirinya," tambahnya. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler