GALAMEDIA - Kontestasi Pemilihan Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Sebab, Unsil yang merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Priangan Timur, menjadi magnet tersendiri bagi para Calon Rektor.
Dalam hal ini Pemerintah Kota Tasikmalaya menyerahkan seluruhnya kebijakan Pemilihan Rektor kepada internal Unsil juga kebijakan dari pusat. Namun Pemkot berharap program yang nantinya akan diimplementasikan untuk Unsil, agar Universitas ini tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan sehat, agar Unsil kedepan lebih baik.
"Pemerintah Kota Tasikmalaya tentunya menyerahkan kepada kebijakan internal Unsil maupun kebijakan dari pusat. Karena Unsil sebagai universitas negeri tidak terlepas dari kebijakan kementrian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, usai pelantikan Pengurus Distrik AMS Kota Tasikmalaya di Gedung Juang 45, Sabtu 18 Desember 2021.
Baca Juga: 17 Referensi Ucapan Selamat Hari Ibu yang Manis dan Menyentuh Hati dalam Bahasa Inggris
"Jadi kalo Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap mendapatkan calon yang terbaik yang bisa memajukan Unsil, juga bisa memajukan Kota Tasikmalaya," tambah Ivan.
Disinggung Guru besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Prof. Muradi salah satu Bakal Calon (Balon) Rektor sudah mendapat dukungan berbagai kalangan, kata Ivan, pihaknya sebagai pemerintah tidak boleh subjektif. Akan tetapi, lanjut Ivan, ia tidak memungkiri bahwa dirinya mengenal sosok Prof Muradi.
"Salah satu calon Prof Muradi kenal, kebetulan saya alumni Fisip Unpad. Nah beliau kan Guru Besar Fisip Unpad. Jadi kebetulan usianya dibawah saya, ya saya senang kalau adik angkatan maju dalam Pilrek," katanya.
Akan tetapi, kata Ivan, semuanya tetap harus melalui mekanisme. Hanya saja, pihaknya tetap mengharapkan agar Rektor Unsil terpilih mampu mengembangkan Unsil lebih baik lagi.
"Beliau satu Almamater dengannsaya. Tapi kalau kita sebagai Pemerintah mengharap yang terbaik bagi Unsil. Mampu mengembangkan Unsil ke depan, dimana pengembangan kampus Tamansari bisa segera," kata Ivan.
Baca Juga: Persib Bembali Berlatih, I Made WIrawan Telah Pulih dari Cedera
Ditambah, lanjut Ivan, industri kreatif di Kota Tasikmalaya bisa lebih terangkat. "Berharap ada program studi mengenai insdustri kreatif, desain, seni rupa, pengembangan Fakultas Kedokteran. Mudah-mudahan bisa betul-betul memajukan Unsil dengan memunculkan program-program studi baru yang bisa mendukung terhadap potensi Kota Tasikmalaya terangkat," ungkapnya.
Dukungan dari berbagai elemen terhadap Prof Muradi untuk memenangkan pemilihan rektor Unsil mulai berdatangan. Salah satunya dari Pimpinan Pusat AMS setelah sebelumnya Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menilai Prof Muradi sebagai sosok ideal.
Ketua AMS Pusat Noeri Firman mengatakan, pihaknya merasa bangga sebagai keluarga besar Angkatan Muda Siliwangi. Dimana Prof Muradi merupakan Dewan Pakar AMS Jabar sangat memahami Universitas Siliwangi.
Baca Juga: Kembangkan Desa Wisata Pedesaan, DPMD Jabar Ajak Swasta dan Masyarakat Untuk Kolaborasi
"Kan selama ini Universitas Siliwangi hanya dikenal di kalangan Priangan Timur. Prof Muradi adalah tokoh Nasional dengan jaringan yang sangat luar biasa. Sehingga Unsil lebih bisa terangkat dan disejajarkan dengan Universitas-universitas negeri di Jabar bahkan Nasional," katanya usai agenda pelantikan.
Ia percaya bahwa Prof Muradi mampu menjalin komunikasi dan membangun jaringan lebih luas lagi di tingkat nasional demi Unsil yang menjadi kebanggaan warga Priangan Timur.
"Unsil yang kita banggakan bisa lebih berkembang, tidak hanya di Jabar tapi bisa mendapatkan rangking yang bagus di tingkat nasional," katanya..
Hal senada diungkapkan Ketua AMS Kota Tasikmalaya Ai Usman, pihaknya sangat mendukung Prof Muradi terpilih jadi rektor Unsil. "Ditangan beliau Unsil bisa lebih maju lagi," katanya.*** (Erwin Widiagiri)