Giring Ganesha 'Serang' Anies Baswedan, Relawan Kian Kenceng Deklarasi Dukungan Maju di Pilpres 2024

26 Desember 2021, 16:01 WIB
Anies Baswedan /Foto: Instagram/@aniesbaswedan/

 

GALAMEDIA - Di tengah kehebohan pernyataan Ketua Umum PSI Giring Ganesha 'menyerang' Anies Baswedan, relawan menggelar Deklarasi Anies Baswedan For Presiden Indonesia di Pokel Garden Resto Kelapa Dua, Kota Serang, Banten, Minggu, 26 Desember 2021.

Relawan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIS) mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan for Presiden 2024 di Serang, Banten.

La Ode Basyir beserta para Ketua Relawan Presidium ANIS Banten, H. Udin Saprudin, Aeng Haerudin selaku Tokoh Banten, Para Alim Ulama, Kaum Milenial serta yang lainnya turut menghadiri acara tersebut.

La ode mengatakan, Relawan ANIS sengaja mendeklarasikan lebih awal untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas Anies di masyarakat Indonesia salah satunya di Provinsi Banten.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 26 Desember 2021: Tak Disangka! Semua Rahasia Soal Hartawan Diketahui Andin, Al Syok

Relawan pun menilai, Anies merupakan sosok yang intelektual dan memiliki kapasitas mumpuni, cerdas, santun dan juga berwibawa serta memiliki karakter ideal dalam memimpin.

"Tak ayal lagi, sehingga dapat membawa Indonesia menjadi lebih hebat, maju dan sejahtera," ujarnya.

Sebelumnya dalam sambutannya, Giring menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Presiden Jokowi nanti.

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring, dalam sambutannya yang digelar secara virtual, Rabu, 22 Desember 2021.

Giring menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Dia memberikan clue orang yang dimaksud itu, yakni seseorang yang digantikan dalam kabinet Jokowi.

Baca Juga: Jadi Tersangka Penganiayaan Pelajar di Medan, Ini Alasan Wakil Pembina Satgas PDIP Sumut Tidak Ditahan

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.

Giring menegaskan PSI tidak akan mendukung sosok yang dimaksud tersebut. PSI tegas akan menjadi oposisi jika tokoh yang dimaksud itu terpilih menjadi presiden.

"PSI menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," ujarnya.

"Tapi Pak, bila kelak skenario terburuk terjadi dan kandidat punya rekam jejak politisasi agama itu menang pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini," lanjut Giring.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler