Pekerja Seni Budaya Pasundan Berharap Rizal Ramli Pimpin Indonesia dan Segera Bangkitkan Perekonomian

2 Januari 2022, 13:04 WIB
Pertemuan antara Rizal Ramli dan pengurus YKP, dalam acara Kumpul Ngariung di Saung Kujang Pajajaran di Jl. Kolonel Ahmad Syam, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Januari 2022./dok. IST /

GALAMEDIA - Para pekerja seni budaya pasundan yang terafiliasi di Yayasan Kujang Pajajaran (YKP) berharap tokoh nasional Rizal Ramli bisa memimpin Indonesia.

Rizal Ramli diyakini bisa segera membangkitkan perekonomian nasional serta memiliki keberpihakan dalam memajukan kesenian budaya Indonesia.

Harapan besar itu salah satunya disampaikan oleh Purwita, seorang sinden yang juga berprofesi sebagai guru honorer.

Ia mengungkapkan langsung kondisi kehidupan para pekerja seni budaya kepada Rizal Ramli dan pengurus YKP, dalam acara Kumpul Ngariung di Saung Kujang Pajajaran di Jln. Kolonel Ahmad Syam, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 Januari 2022.

Baca Juga: Besok Bahar Smith Diperiksa, Polda Jabar Juga Bakal Panggil Pengunggah Video Ujaran Kebencian

"Saya pekerja seni sekaligus guru honorer selama 16 tahun. Namun, selama itu pemerintah tidak pernah memperhatikan nasib para pekerja seni dan guru honorer," ujar Purwita.

Janji mengangkat guru honorer, lanjut Purwita, hanya disampaikan pada setiap momen kampanye. Namun setelahnya, tak ada lagi realisasi dari janji yang disampaikan.

"Setelah berkuasa, janji ya tinggal janji. Saya bosen dengan janji-janji pemerintah. Sebenarnya saya sudah tak percaya lagi sama politik," tegasnya.

"Tapi, saya dengar Pak Rizal Ramli digadang-gadang jadi capres di 2024, terus terang saya semangat lagi, dan punya harapan besar sama Bapak Rizal Ramli," sambung Purwita.

Di tempat yang sama, sesepuh YKP, Wahyu Affandi Suradinata mengatakan, keresahan yang disampaikan para anggotanya kepada Rizal Ramli terkait dengan kondisi bangsa hari ini sudah tepat.

Pasalnya, kata pria yang akrab disapa Abah Wahyu ini, Rizal Ramli adalah figur yang sangat berani dalam menyampaikan kegelisahan masyarakat sesungguhnya.

Baca Juga: Musuh Hilang Akal Bagai Boneka, Amerika Meradang China Kembangkan Senjata Militer Pengontrol Otak

"Tadi ada dialog yang curhat keinginan ke depan, dan pak Rizal Ramli adalah orang yang independen berbicara kritikan terhadap pemerintah sekarang. Itu adalah kejujuran beliau selama ini yang tidak ingin melihat rakyatnya terlalu lama menderita," paparnya.

Abah Wahyu mengakui, saat ini pemerintah memang kurang memberi perhatian kepada para pekerja seni budaya.

"Kadang-kadang tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah, tetapi mereka tetap jalan. Seperti ketika ada kongres budayawan di Jawa Barat, mereka mengeluh. Bukan meminta, tapi kenapa sampai hari itu tidak ada bantuan dari pemerintah baik tingkat provinsi baik tingkat Pusat. Walaupun ada hanya satu event saja. Tapi pelaku seni di bawah belum tersentuh," ungkapnya.

Rizal Ramli yang biasa disapa Bang RR, menjawab keluh kesah yang disampaikan para pelaku seni budaya.

Meski begitu, ia tak merespons secara langsung pernyataan Purwita terkait rencana pencalonan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Rizal Ramli menegaskan, siapa pun yang memimpin Indonesia ke depan harus memiliki komitmen kuat dalam mensejahterakan masyarakatnya.

Baca Juga: Tak Punya Uang Triliunan, Sri Lanka Keukeuh Bayar Utang Luar Negeri dengan Teh demi Kehormatan Bangsa

"Saya sejak kecil hingga SMA di Bogor, mahasiswa di ITB. Otak saya, hati saya enggak terima kenapa bangsa Indonesia yang sangat kaya raya sumber daya alamnya, mata air banyak, matahari bersinar terus, kok mayoritas masyarakatnya itu gembel. 40 persen enggak pernah menikmati arti kemerdekaan," terangnya.

Menurut pria yang juga mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB ini, mewujudkan perubahan Indonesia bukanlah hal yang sulit. Hal itu bisa dimulai dari Tanah Pasundan.

Di mata dia, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar.

Provinsi ini memiliki nilai-nilai budaya yang sangat tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat secara luas.

"Mewujudkan kesejahteraan masyarakat kita mulai semua dari Tanah Pasundan. Sebab, Jawa Barat memiliki sumber daya alam yang cukup besar," katanya.

"Selain itu, kebudayaan Pasundan yang kaya bila dikembangkan secara serius bisa menjadi magnet yang sangat kuat untuk menarik wisatawan bertandang ke Bumi Parahyangan. Jadi, kita mulai perubahan dari Tanah Pasundan, kami mulai dari Bogor, kita akan ubah Indonesia lebih adil dan makmur," tutur Rizal Ramli.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler