Jenderal Dudung Ingin Merangkul, OPM Menantang TNI Perang: Tembak-tembakan Peringatan Telah Dikeluarkan

3 Januari 2022, 21:29 WIB
Ilustrasi. Viral di media sosial video pemotor mengibarkan bendera bintang kejora OPM. /Tangkap layar Twitter

 

GALAMEDIA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berkeinginan untuk merangkul Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Pada Selasa 23 November 2021, di Mimika, Jenderal TNI Dudung mengunjungi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) dari Divisi I Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Batalyon Infanteri (Yonif) Para Rider 328/Dirgahayu.

Di hadapan ratusan prajurit TNI, Jenderal TNI Dudung menyampaikan sebuah pesan penting yang menggetarkan jiwa.

Dalam amanatnya, Jenderal TNI Dudung berpesan agar prajurit TNI yang bertugas tidak memerangi OPM.

Menurut Jenderal TNI Dudung, sebaliknya prajurit TNI harus bisa merangkul para anggota OPM dengan niat dan hati yang tulus, agar mereka yang tersesat kembali ke pangkuan NKRI. Tanpa perlu angkat senjata.

Baca Juga: Daftar Tanggal Merah dan Libur Nasional Tahun 2022, Bulan Mana yang Pas untuk Wisata?

Namun tanggapan berbeda datang dari TPNPB-OPM. OPM menatang TNI untuk berperang.

Tantangan itu pun disampaikan dengan melakukan pengibaran bendara Bintang Kejora.

Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, menyatakan, pengibaran bendera Bintang Kejora dilakukan di tiga lokasi berbeda.

Pengibaran itu dilakukan pasukan OPM di bawah Komandan Operasi Undius Kogeya.

“Pasukan TPNPB di bawah Komandan Operasi Undius Kogeya telah mengibarkan bendera Bintang Kejora di tiga lokasi di Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby Sambom.

Namun pengibaran bendera Bintang Kejora itu tidak dilakukan secara bersamaan.

Pengibaran Bintang Kejora dilakukan pada Jumat 31 Desember 2021 tepat pukul 00:55 WIB hingga Sabtu 1 Januari 2022.

Dengan ini, OPM menyatakan tantangan untuk melanjutkan perang dengan TNI pada 2022.

“Tembak-tembakan peringatan telah dikeluarkan dengan tujuan untuk mengajak TNI-Polri siap melanjutkan perang pada 2022,” tantangnya.

Baca Juga: Thariq Terang-terangan Ingin Jadi Cowo Fuji di Tahun 2022, Netizen Lagi-lagi Dibuat 'Sesak Nafas': Duh Meleleh

Sebby Sambom menyebut, ada beberapa pasukan yang memimpin pengibaran Bintang Kejora.

Di antaranya Ruben kobogau, Oni Kobogau, Enos Tipagau, Abeni Kobogau, dan Undius Kogoya.

Sebby Sambom juga menyatakan, OPM akan memperluas daerah operasi perang.

“Saya dan pasukan saya memperluas daerah operasi perang TPNPB dan saya minta kodap-kodap lain dari 34 kodap Sorong sampai Merauke,” tegasnya.

Terakhir, Sebby Sambom menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti melawan pasukan TNI-Polri.

Bahkan, OPM melayangkan tantangan agar pasukan TNI-Polri datang ke Papua.

“TNI-Polri silakan datang, kami siap layani Anda,” pungkas Sebby Sambom.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler