20 Orang Disebut-sebut Terlibat dalam Kasus Kekerasan Tukang Tato Temporer di Bandung

5 Januari 2022, 10:18 WIB
Foto Korban pemukulan diduga oleh sekelompok tukang tato di Alun-alun Bandung. /Akun Facebook Neng Ullan

GALAMEDIA - Sebanyak 20 orang disebut-sebut telibat dalam kasus kekerasan tukang tato temporer di kawasan Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat pada Senin 3 Januari 2022.

Kasus kekerasan yang melibatkan tukang tato temporer di kawasan Alun-alun Bandung ini terungkap setelah korban melapor ke Polsek Regol.

Korban mengaku dikeroyok 20 orang di kawasan Alun-alun Bandung ketika hendak membantu anaknya yang kekurangan uang untuk membayar jasa tukang tato temporer.

Baca Juga: Video Mesranya dengan Ayu Aulia Tersebar, Zikri Daulay Buka Suara: Khilaf Bagian Alami Manusia

Cerita bermula ketika seorang pria bernama Alan belum lama ini mengaku jadi korban pengeroyokan oleh tukang tato temporer di kawasan Alun-alun Bandung.

Menurut surat laporan Alan ke Polsek Regol Kota Bandung, peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Senin 3 Januari 2022 sekira pukul 23.30 WIB.

Kepada Polisi, Alan menyebut ada 20 orang ikut mengeroyok dirinya di kawasan Alun-alun Bandung pada 3 Januari 2022 lalu.

"Pada hari Senin 3 Januari 2022 sekira jam 23.30 WIB di Jalan Alun-alun Timur dekat Bola Dunia telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh sekira 20 orang laki-laki yang tidak dikenal oleh pelapor," tulis surat tanda bukti lapor Polsek Regol seperti dilansir GalamediaNews.com dari akun Instagram @bandungers_

Baca Juga: Jelang Persib vs Persita, Duo Brasil Siap Tampil, Robert: Sudah Beradaptasi dengan Baik

Kembali merujuk surat tanda bukti lapor Polsek Regol, kejadian pengeroyokan bermula sewaktu Alan ditelepon oleh anaknya yang mengaku sedang ditahan oleh tukang tato temporer di kawasan Alun-alun Bandung.

Kepada Alan, anaknya mengaku ditahan oleh tukang tato temporer karena kekurangan uang untuk membayar jasa tato temporer.

Setelah menerima telepon dari anaknya, Alan kemudian pergi ke kawasan Alun-alun Bandung.

Ketika Alan sampai di kawasan Alun-alun Bandung dengan niat untuk membantu anaknya, ia malah dipukuli beramai-ramai.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Anime Horor yang Bikin Merinding: Jangan Nonton Sendirian!

Menurut Alan, salah satu pelaku pengeroyokan bahkan menggunakan helm untuk memukul dirinya.

"Terlapor menggunakan helm sehingga mengakibatkan pelapor mengalami luka lecet di dahi," lanjut surat tanda bukti lapor Polsek Regol.

Akibat pengeroyokan yang diduga dilakukan rekan-rekan tukang tato temporer, Alan mengalami luka-luka di area wajah.

"Luka sobek di bawah bibir sebelah kiri dan memar di bagian wajah dan hidung," tulis surat tanda bukti lapor Polsek Regol.

Saat ini para pelaku pengeroyokan sedang diburu oleh tim Polsek Regol untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler