GALAMEDIA - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahean kembali muncul di Twitter-nya usai membuat heboh publik perihal cuitannya.
Terakhir, Ferdinand sempat menuliskan cuitan menyatakan dirinya akan mengikuti proses hukum atas laporan mengenai dugaan penistaan agama.
"Sebagai Warga Negara yang baik, saya akan mengikuti dgn baik proses hukum laporan yg dilakukan," cuitnya pada Rabu 5 Januari 2022.
Baca Juga: Watch Out! Dakota Johnson Bisnis Sex Toys
"Dan saya juga akan melawan dgn melaporkan balik pelapor krn telah memfitnah saya dan menyeret2 saya kepada sebuah situasi yg tdk saya lakukan..!!," sambungnya.
Setelah satu hari menghilang dari publik, Ferdinand kembali menuliskan cuitan di akun Twitter-nya.
"Apa kabar sahabat semua, semoga sehat selalu ya, doaku semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Yang Maha Kuat..!!," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @FerdinandHaean3, Jumat 7 Januari 2022.
Baca Juga: Melly Goeslaw Ulang Tahun, Rossa: Hayu Ah Urang ka Europe Deui!
Ia mengaku sibuk sehingga tak bisa selalu aktif seperti sebelum-sebelumnya.
"Kangen juga dengan kawan2, tapi lagi sibuk sehingga belum bisa aktif seperyi sediakala," tandasnya.
Sebelumnya, publik dibuat geger dengan cuitan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean melalui Twitter-nya.
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” cuitnya di akun pribadi @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Januari 2022 pukul 10.54 WIB.
Baca Juga: Revitalisasi Situ Bagendit Garut Sudah 90 Persen, Ridwan Kamil: Tempat Ini Puitis Banget
Cuitan tersebut dianggap salah satu bentuk penistaan agama khususnya bagi umat muslim.
Publik merasa geram dengan cuitan tersebut hingga tagar #TangkapFerdinand menjadi trending topic di Twitter pada Rabu, 5 Januari 2022.
Merasa namanya menjadi sorotan publik, Ferdinand lalu menuliskan klarifikasi di akun Twitter-nya @ferdinandhaean3.
"Knp org2 ini ngamuk ke saya? Cuitan sy bkn utk kalian tapi utk sy sendiri. Menguatkan diri saya sendiri. Motivasi untuk diri sendiri," ujarnya.
"Cuitan sy agar menyemangati hati saya sendiri bahwa saya punya Tuhan yang Maha segalanya. Knp kalian ngamuk? Mohon maaf bila kalian tersinggung," sambungnya.
Ia juga mengatakan cuitannya tidak bermaksud menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu.
"Bahwa cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu dan agama tertentu," ujarnya.***