Perbaikan Jalan di Wilayah Selatan Kabupaten Bandung Barat Berhenti Total

9 Januari 2022, 16:13 WIB
Perbaikan jalan di wilayah selatan KBB sejak awal 2022 dihentikan sementara /Dicky Mawardi/Galamedia/

GALAMEDIA - Perbaikan dan pembangunan jalan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak awal tahun 2022 berhenti total.

Pantauan di lapangan, hanya tampak beberapa orang yang mengatur lalu lintas di lokasi proyek jalan yang didanai dari pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau lebih dikenal dengan PT SMI sebesar Rp285 miliar tersebut.

Masih banyaknya titik jalan yang baru sebagian dibeton, membuat lalu lintas mulai dari Cipatik, Kecamatan Cihampelas hanya bisa dilewati secara bergantian.

Baca Juga: Kisah Hidup Maharani Kemala, Crazy Rich Bali Yang Sempat jual Baju Bekas Sekarang Sukses Jadi Pendiri MS Glow

"Iya nih sejak awal tahun, pembetonan jalan tidak dilanjutkan. Enggak tahu kenapa? Padahal warga mah ingin cepet-cepet beres, biar teu karebul (berdebu) dan jalan lancar enggak macet seperti sekarang," kata Wanda warga Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Minggu 9 Januari 2022.

Salah seorang pengguna jalan, Bakri yang setiap hari harus bolak-balik ke Cimahi berharap agar proyek jalan di wilayah selatan ini dapat segera dilanjutkan kembali.

"Sebisa mungkin dibereskan lah, jangan malah berhenti seperti sekarang," keluh warga Cililin ini.

Baca Juga: Lantang Lawan Habib Bahar dan Habib Rizieq, Habib Bakar Smith Puji-puji Habib Kribo

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB, Aan Sopian membenarkan untuk sementara proyek jalan di wilayah selatan dihentikan.

"Yang dihentikan itu paket 1 yang meliputi Selacau-Cililin. Menyambung Cililin-Sindangkerta, Sindangkerta -Celak, Celak-Gununghalu, Bunijaya-Cilangari, Cilangari-Cisokan," kata Aan.

Sementara untuk paket 2, dari Rancapanggung (Cililin) sampai Cijenuk (Cipongkor) dengan panjang 15 kilometer sudah selesai tahun 2021.

Baca Juga: Ternyata Enggak Ribet Bikin Tahu Egg Roll Ala Hoka-Hoka Bento, Ini Resepnya Silahkan Coba di Rumah

"Mestinya paket 1 juga beres Desember 2021, tapi tidak selesai tepat waktu. Progresnya di bawah 50 persen," ungkapnya.

Paket 1 dikerjakan oleh PT Brantas. Perusahaan plat merah tersebut minta perpanjangan kontrak atau adendum.

"PT Brantas mengajukan perpanjangan perbaikan jalan ke PT SMI selaku pihak yang mendanai proyek tersebut. Sampai sekarang masih belum ada jawaban, apakah pengerjaannya akan kembali dilanjutkan oleh PT Brantas atau pihak lain melalui lelang. Selama belum ada jawaban, maka pengerjaan dihentikan sementara," tandasnya.

Baca Juga: Leslar Trending Topic, Baru Diumumkan Nama Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar Banjir Kritik

Ia optimistis pengerjaan jalan bakal tuntas tahun ini. Plt. Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengingatkan bahwa akhir Januari semua proyek harus mulai dilelangkan.

Pihak PT Brantas minta perpanjangan lima bulan, dimana tiga bulan menyelesaikan perbaikan jalan dan dua bulan membangun jembatan tajim.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler