Kalahkan Brazil! Menkes Ungkapkan Indonesia Berada di Posisi 4 Terkait Capaian Vaksinasi Covid-19

11 Januari 2022, 15:15 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin./Dokumentasi Humas Setkab/ /

GALAMEDIA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan Indonesia berada di posisi keempat di dunia terkait capaian vaksinasi.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 280 juta dosis.

Capaian vaksinasi tersebut membuat Indonesia berada di posisi keempat, di atas Brazil yang baru menembus angka 166 juta dosis.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Respons Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Usai Dituntut Hukuman Mati

Sementara itu, posisi pertama dipegang oleh China 1,2 miliar dosis, India 880 juta dosis, dan Amerika Serikat 246 dosis.

“Kita bisa menembus angka 169 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama melampaui Brasil yang 166 juta," kata Menkes.

"Kita ada di bawah China 1,2 miliar, India 880 juta, dan Amerika Serikat 246 juta,” ungkapnya dalam keterangannya di Kantor Presiden, dikutip Galamedia dari laman Presiden RI.

Menkes mengungkapkan, hampir seluruh provinsi di Tanah Air telah mencapai target 70 persen vaksinasi.

Baca Juga: DPRD KBB Kembali Persoalkan Aset Perumda Tirta Raharja, Sundaya: Harusnya Ada Profit Sharing

Bahkan minggu lalu, Budi Gunadi mengatakan Provinsi Aceh dan Provinsi Kalimantan Barat telah mencapai target tersebut.

“Tinggal ada lima provinsi lagi yang belum mencapai 70 persen suntik pertama adalah Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua,” lanjutnya.

Sementara untuk wilayah Jawa dan Bali, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin.

Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendorong percepatan vaksinasi utamanya bagi kabupaten/kota yang belum memenuhi target 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama.

“Berita baiknya saat ini hanya dua kabupaten/kota di Jawa Bali dengan kondisi dosis satu berada di bawah 50 persen,” ungkap Luhut.

Selain itu, pemerintah juga akan mendorong percepatan vaksinasi pada anak. Luhut melaporkan, di wilayah Jawa Bali, vaksin dosis pertama untuk anak telah mencapai angka 30 persen.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Akui Sakit Saat Cuitkan 'Allahmu Lemah', Roy Suryo Tawarkan Perawatan Gratis: Ini Serius

“Dosis pertama untuk anak-anak, dosis di Jawa-Bali sudah mencapai 36 persen. Dari pencapaian tersebut, pemerintah masih belum puas dan kita ingin mendorong lagi agar jumlah vaksinasi anak-anak terus meningkat,” imbuhnya.

Terkait vaksin dosis ketiga atau booster, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah telah mempersiapkan sejumlah merek vaksin untuk digunakan sebagai vaksin booster.

Airlangga menegaskan merek vaksin yang digunakan nantinya telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Pemerintah sudah mempersiapkan untuk vaksin booster. Beberapa yang sudah mendapatkan EUA dari Badan POM yaitu Sinovac, Corona Vac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifi Vax,” ujar Airlangga.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler