Ali Ngabalin Dukung Penuh Ahok Jadi Pemimpin di Ibu Kota Baru: Bisa Membantai Koruptor, Punya Leadership!

20 Januari 2022, 16:40 WIB
Ali Ngabalin Dukung Penuh Ahok Jadi Pemimpin di Ibu Kota Baru: Bisa Membantai Koruptor, Punya Leadership! /Fathur Rochman/Antara/

GALAMEDIA – Setelah Nusantara ditetapkan menjadi nama untuk ibu kota negara (IKN) baru, kini yang ramai diperbicangkan publik adalah sosok pemimpin di sana.

Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah salah satu nama yang masuk daftar kandidat calon pemimpin di IKN baru.

Baca Juga: Fadli Zon Ingatkan Arteria Dahlan yang Usik Bahasa Sunda: Justru Bahasa Daerah Dihidupkan, Bukan Ditiadakan!

Ahok menjadi salah satu calon Kepala Otorita Nusantara yang dipertimbangkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Munculnya nama Ahok sontak menuai berbagai respons penolakan dari publik Tanah Air.

Namun suara publik berbeda dengan Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang mendukung Ahok menjadi pemimpin di IKN baru.

Ngabalin mempertanyakan apa yang salah bila Ahok benar menjadi pemimpin di IKN baru.

Baca Juga: Warganet Tolak Vaksin Untuk Anak hingga Tagar #HentikanPaksaVaksinAnak Trending di Twitter

“JOKOWI, menyebutkan nama AHOK satu diantara 4orang yg beliau sampaikan ke publik. Kenapa kau yg gatel badanmu, terasa demam&gemes?” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @AliNgabalinNew pada Kamis, 20 Januari 2022.

Dia menilai, Ahok dengan usia mudanya masih sangat energik dan memiliki segala kualitas. Bahkan, Ahok dipercaya bisa membantai koruptor di Indonesia.

“yg ada pd Ahok itu usia muda&energik, manajerial yg ok, punya resources, punya leadership, bisa membantai koruptor,” ungkapnya.

Baca Juga: Arteria Dahlan Akhirnya Meminta Maaf ke Masyarakat Sunda, Ngaku Siap Diberi Sanksi oleh PDIP

Lebih lanjut, Ngabalin kembali bertanya-tanya, apa yang salah dengan Ahok.

“Lantas adakah yg salah dgn AHOK?” tandasnya bertanya-tanya.

Bersama cuitannya itu, Ngabali juga mengunggah video wawancaranya terkait persoalan tersebut di suatu acara.

Ngabalin berpendapat, pertimbangan Jokowi terkait Ahok sebagai calon pemimpin Nusantara sama sekali tidak bertentangan dengan faktor budaya Indonesia.

Baca Juga: HNW Nilai UU IKN Terburu-buru hingga Bahas Janji Lama Jokowi di Tahun 2019: Nanti Inkonstitusional

“Kalau menyebutkan nama Ahok dan calon bagi ibu kota negara baru. Adakah yang ganjil di situ? Adakah yang bermasalah di situ? Atau adakah yang bertentangan dengan faktor budaya Indonesia?” tuturnya lagi. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler