GALAMEDIA - Ajang MotoGP Mandalika 2022 di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dinilai menjadi etalase Indonesia di industri olahraga nasional dan dunia, karena menjadi sorotan seluruh media massa dan masyarakat, baik lokal dan internasional.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate, mengatakan gelaran MotoGP juga digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda di daerah hingga selebritis dunia.
“Jadi momentum (MotoGP Mandalika 2022) luar biasa sebagai etalase di dalam negeri dan juga seluruh dunia,” ujar Menkominfo di Jakarta pada Jumat, 21 Januari 2022 dalam laman infopublik.id.
Menurut Menkominfo, pemerintah telah menyiapkan komunikasi publik untuk menyukseskan sekaligus menunjukkan kepada dunia keberhasilan gelaran balap motor bergengsi internasional tersebut.
Oleh karena itu, Menkominfo mengajak media massa untuk mendukung penyebaran informasi dan menyukseskan MotoGP Mandalika 2022 yang akan digelar pada Maret 2022 mendatang.
Baca Juga: Mobil Sampai Melayang ke Udara pada Kecelakaan Maut Balikpapan, Anak Balita Tak Luka-luka
“Untuk itu, diperlukan pesan kunci yang menjadi perhatian kita untuk komunikasinya kepada masyarakat dalam negeri dan kepada fans MotoGP di seluruh dunia,” imbuh Menkominfo.
Untuk menjaga momentum ini, lanjutnya, media massa diharapkan ikut memperhatikan berbagai hal terkait dengan kesiapan infrastruktur sirkuit dan kesiapan di sektor transportasi.
Selain itu, kerja bersama semua pihak sangat diperlukan dalam mempersiapkan seluruh kebutuhan di segala lini, termasuk lalu lintas telekomunikasi yang berpotensi sangat tinggi sekitar sirkuit.
“Kemudian aspek kesehatannya pasti harus kita pastikan, terlepas dari Boris Johnson (Perdana Menteri Inggris) sudah mengatakan (negaranya) masuk ke endemi dan dia tinggalkan semua urusan COVID-19, tapi di Indonesia tetap kita harus perhatikan itu,” tutur Menkominfo Johnny.
Dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat, ajang MotoGP Mandalika 2022 diharapkan akan membuat wisatawan merasa aman dan nyaman.
Baca Juga: Orang Sunda Marah, Dedi Mulyadi: Hatur Nuhun Bang Arteria
Disamping potensi penyebaran COVID-19, pemerintah dipastikan juga akan memperhatikan penyebaran penyakit lain yang sering terjadi di negara tropis seperti Indonesia, karena banyak juga penonton yang datang dari negara sub tropis.
“Jadi segala macam jenis penyakit tropis juga akan menjadi perhatian kita. Jangan sampai mereka (wisatawan mancanegara) kembali bawa diare,” pungkas Johnny.***