GALAMEDIA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut sempat menagatakan banyak ahli di bidang kesehatan dan epidemiologi yang hebat di Indonesia, tapi kurang diberdayakan.
Dia mengakui baru sadar akan hal itu setelah memimpin berbagai hal terkait Covid-19 di Indonesia. Luhut sadar, orang-orang tersebut sangat hebat dan jago dalam bidangnya.
Hal itu disampaikan Luhut ketika memberikan paparan pada Sidang Majelis Pekerja Lengkap-Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia dilansir dari tayangan YouTube Yakoma PGI Selasa, 1 Februari 2022.
“Saya setelah menangani Covid-19 ini saya baru sadar betul bahwa ahli-ahli kita ini jago-jago, hebat-hebat. Hanya selama ini kurang kita berdayakan. Selama ini kita pikir orang asing lebih hebat,” katanya.
Baca Juga: VIRAL Ojol Dimaki Konsumen di Cirebon, Komentar Wagub Jabar Bikin Menohok
Luhut berpendapat, ada beberapa negara yang mengalami pandemi Covid-19 dengan kondisi yang sama kompleks dengan situasi Indonesia.
Namun, Indonesia mampu menjadi salah satu yang terbaik dalam penanganannya.
Sebab, kata Luhut, Indonesia selalu mendengarkan pendapat para ahli yang hebat dalam bidangnya.
Baca Juga: Dukung Erick Thohir Maju di Pilpres 2024, PBNU Ancam Laporkan Admin @nahdlatululama ke Polisi
“Kenapa? Karena saya dengerin juga pendapat ahli itu dan saya katakan pada Anda bahwa pandangan mereka sangat berbasis kuat dari keilmuan. Jadi kita tidak perlu mencari-cari keluar,” ungkapnya.
Ngabalin lantas berterimakasih pada Luhut yang sudah memberdayakan seluruh ahli di Indonesia.
Baca Juga: 19 Pemain Madura United Terpapar Covid-19, PT LIB Putuskan Tunda Semua Laga Liga 1? Simak Ulasannya!
“Terima Kasih Opung sdh berdayakan ahli2 yg hebat itu utk negeri kita+62, alhamdulillah,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @AliNgabalinNew dilansir Galamedia Selasa, 1 Februari 2022.
Sementara kalau ahli nyinyir dan ahli lainnya, kata Ngabalin, juga akan diurus ketika waktunya tepat.
“Kalau ahli nyinyir, ahli NUJUM, ahli yg memproduksi narasi kebencian, ahli provokator&ahli-ahli lain yg intolaran dan anti PANCASILA biar nanti diurus kalau sdh tdk"mabuk".#SalamIndonesiaHebat,” tandasnya. ***