Ruhut Sitompul Minta Polri Tak Berhenti di Kasus Edy Mulyadi, Kini Desak Kapolri Tangkap Nicho Silalahi

1 Februari 2022, 20:46 WIB
Ruhut Sitompul. /tangkap layar Instagram/@ruhutp.sitompul /

GALAMEDIA - Politisi PDIP, Ruhut Sitompul turut menanggapi ditahannya Edy Mulyadi oleh Bareskrim Polri.

Diketahui, Edy Mulyadi ditahan Bareskrim Polri lantaran sudah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian pada masyarakat Kalimantan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Edy Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama dua jam.

Ia pun menyebut bahwa Edy Mulyadi akan ditahan selama 20 hari ke depan, sebagai antisipasi agar tersangka ujaran kebencian itu tak melarikan diri.

"Setelah diperiksa sebagai tersangka dan langsung dari pukul 16.30 sampai dengan 18.30 WIB untuk kepentingan penyidikan perkara dimaksud terhadap saudara EM penyidik melakukan penangkapan dan dilanjutkan penahanan," kata Ahmad Ramadhan dilansir Antara.

Baca Juga: Massa Kepung Mapolres Usai Habib Yusuf Alkaf Diciduk, Polisi Ungkap Kasus Pencabulan 2 Anak di Bawah Umur

Terkait hal itu, Ruhut Sitompul pun meminta Polri untuk tidak berhenti pada kasus Edy Mulyadi saja, sebab masih ada satu orang lainnya yang harus ditangkap.

Ruhut Sitompul kemudian menyebut nama Nicho Silalahi sebagai orang yang harus ditangkap, dikarenakan ia menganggap aktivis tersebut juga turut menghina warga Kalimantan khususnya kaum perempuan.

Menurutnya, Nicho Silalahi sudah merendahkan warga Kalimantan yang sangat patuh terhadap hukum adat Dayak.

Karena itu, Ruhut Sitompul mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan penangkapan pada Nicho Silalahi.

"Jenderal Polisi Bpk L Sigit L Kapolri tolong kapan giliran Nicho Silalahi yg sudah memalukan Suku Batak Tapanuli ditangkap & ditahan," kata Ruhut melalui cuitan di akun Twitter miliknya @ruhutsitompul.

Baca Juga: Update Terbaru! Satu Pemain Persib Sudah Kembali, Siap Berikan Penampilan Terbaik di Laga Kontra PSM Makassar

"Karena ikut menghina Warga Kaltim & Wanitanya sangat merendahkan mereka yg sangat patuh terhadap Hukum Adat Dayak dan Hukum Nasional," sambung Ruhut.

Sebelumnya, Nicho Silalahi menjadi sasaran kemarahan publik menyusul cuitannya yang dinilai menyinggung warga Kalimantan.

Berikut cuitannya yang menjadi sasaran kemarahan publik:

"Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga ± sebulan, perempuannya dijual ke China untuk dijadikan budak seks, anak-anak pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam, Tapi saat ada yang mengatakan 'Tempat Jin Buang Anak' kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa."***

 

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler