AHY Mau Demokrat Jadi Kuda Hitam: Tak Diperhitungkan, Tapi Bakal Menang di Pemilu 2024

4 Februari 2022, 20:10 WIB
AHY Mau Demokrat Jadi Kuda Hitam: Tak Diperhitungkan, Tapi Bakal Menang di Pemilu 2024 /Dok.AHY/

GALAMEDIA – Dalam acara Bimbingan Teknis yang digelar Demokrat pada Kamis, 3 Febuari 2022 lalu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan beberapa pesan untuk para kadernya.

AHY yang merupakan Ketua Umum Demokrat meminta kadernya tidak jumawa dan fokus meraih kemenangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Dia mengatakan, lebih baik mereka menjadi kuda hitam yang tak diperhitungkan, tetapi menang.

“Jangan merasa diri hebat, lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan tapi menang,” ujarnya dikutip Galamedia Jumat, 4 Februari 2022.

Dalam narasinya, anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengajak kader Demokrat menjadi kuda perang.

Baca Juga: Sangat Ditunggu-tunggu Oleh Para Penggemar Music Video Debut Solo Mark NCT Telah Resmi Dirilis

Kuda perang, kata AHY, adalah kuda yang tahu situasi kondisi untuk meraih kemenangan.

“Kuda perang adalah kuda yang bisa berlari kencang, tapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti atau bahkan berbelok untuk mencapai kemenangan,” tegasnya.

“Jadi jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah,” sambungnya.

Selain itu, AHY juga menyampaikan bahwa Demokrat mengalami tren kenaikan elektabilitas.

Baca Juga: Amazed! 10 Orang Artis yang Punya Hati Mulia Donorkan Organ Tubuhnya

Hal itu, sambung dia, berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga sepanjang tahun 2021 lalu.

Meski begitu, AHY menegaskan bahwa partainya tidak bisa bergantung pada survei elektabilitas saja.

Baca Juga: Robert Alberts: Keselamatan dan Kesehatan Pemain Persib Bandung Jadi Prioritas Kami

Para anggota Dewan serta kader perlu bekerja keras ke lapangan dan membantu rakyat.

“Survei adalah kompas atau barometer, tapi untuk menang, tidak cukup hanya survei. Para anggota Dewan sekalian harus kerja keras turun ke lapangan, bantu rakyat dan tunjukkan identitas nasionalis-religius kita sebagai jati diri Demokrat,” ungkapnya.

AHY meminta kepada anggota legislatif dari Demokrat menyatukan visi, misi serta energi untuk Pemilu 2024. Sebab, para anggota legislatif ini merupakan aset partai.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Viral Karena Ceramah Soal KDRT, Komnas Perempuan Bilang Begini

"Pilpres dan Pileg harus kita baca dalam satu tarikan napas yang sama. Insyaallah saat kita menangkan Pilpres dan Pileg, Pilkada akan kita menangkan," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam beberapa survei, elektabilitas Demokrat sempat meningkat. Salah satunya dari hasil survei Populi Center.

Dalam sebulan, PDIP mengalami penurunan elektabilitas hampir 2 persen. Elektabilitas PDIP turun dari 22,3 persen di November menjadi 20,5 persen saat ini.

"Data menunjukkan terdapat 6 partai yang mendapat presentase di atas 4 persen, yaitu yang pertama ada PDIP 20,5 persen, Gerindra 13,1 persen, Demokrat 9,6 persen, Golkar 8,3 persen, PKB 8,2 persen, PKS 7 persen," kata peneliti Populi Center Nurul Fatin dalam jumpa pers daring, Senin, 20 Desember 2021.

Baca Juga: Mengaku Pemimpin NII, 3 Pria Asal Garut Diciduk Pihak Kepolisian Karena Berbuat Makar

Gerindra mendapat tambahan elektabilitas sebanyak 1,3 persen dalam sebulan terakhir. Sementara itu, tingkat keterpilihan Partai Demokrat naik 2,1 persen. Partai berlogo mercy itu menyalip Golkar yang sebelumnya duduk di posisi ketiga. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler