GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan pedoman untuk berdakwah.
Pedoman tersebut ia sampaikan melalui media sosial Twitter melalui akun @mohmahfudmd, Rabu, 16 Februari 2022.
Ada tiga poin yang disampaikannya menjadi pedoman berdakwah.
1. Addiinun Nashihah (agama adalah nasihat)
2. Ballighuu annii walaw ayatan (sampaikan apa yang datang dariku meski kamu hanya tahu satu ayat)
3. Ud'u ilaa sabiili rabbika bilhikmah wal mau'idzotil hasanah (Berdakwahlah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang santun).
Baca Juga: Ridwan Kamil Cicipi Rumput Stadion JIS, Sepak Tendangan Penalti, Anies Baswedan Jadi Kiper
Mahfud pun mengingatkan jika ada pernyataan pendakwah yang berbeda pandangan maka tak perlu membantah dengan menghina atau menyerangnya.
"Maka jika ada orang yg salah atau kita tak sependapat dgn pendapatnya tak perlulan membantah dgn menghina dan menyerangnya," ujarnya.
"Tetapi kita harus berdakwah (dan bertabligh) ke jalan dan pendapat yg benar (meski kita tahu hanya satu ayat) dengan santun-hikmah bernasihat tapi jelas dan tegas," tandasnya.
Seperti diketahui akhir-akhir ini beredar kabar Ustadz Khalid Basalamah menyatakan Wayang Haram hingga harus dimusnahkan.
Namun pernyataan tersebut telah diklarifikasi Ustadz Khalid. Dalam video versi lengkap pun tak ada pengharaman yang diucapkan Ustadz Khalid.
Soal pemusnahan wayang pun tak dimaksudkan kepada seluruh wayang yang ada.
Meski begitu, Ustadz Khalid meminta maaf kepada publik di tanah air.
Baca Juga: Dekati Musim Haji 2022, Indonesia Belum Dapat Undangan Arab Saudi Bahas Kuota
Kabar tersebut sebelumnya sempat membuat geram sejumlah pihak. Mereka menuding Ustadz Khalid benar-benar mengharamkan wayang. Bahkan meminta wayang dimusnahkan.
Selain soal Ustadz Khalid, terbaru Ustadz Yahya Waloni muncul di acara podcast Close The Door milik Deddy Corzier.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku salah atas ceramah-ceramah sebelumnya yang terkesan menyerang kelompok tertentu.
Ke depan Ustadz Yahya bakal menyerukan persatuan dan kesatuan hingga menjauhkan dari soal politik dan agama lain.***