GALAMEDIA - Pagelaran wayang yang digelar Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah tampaknya terus menerus mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.
Salah satu orang yang memberikan kritik pedas atas pagelaran wayang tersebut adalah Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Sebagaimana diketahui, pagelaran wayang yang digelar oleh Gus Miftah ini salah satunya bertujuan untuk mengkritik Ustaz Khalid Basalamah yang beberapa waktu lalu dalam ceramahnya menyatakan bahwa 'wayang haram'.
Ustaz Basalamah pun sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf karena ia tak pernah menyatakan hal yang demikian.
Baca Juga: Ini Alasan Hengki Kurniawan Hentikan Program Beasiswa untuk 50 Mahasiswa UIN SGD Bandung
Sementara itu, Gus Miftah menggelar pertunjukan wayangnya di Pondok Pesantren Ora Aji pada Jumat, 18 Februari 2022 lalu.
Pagelaran wayang berjudul Wayang Haram Dalang Ngamuk Wayang Basalamah Dikepruki Dalang bisa ditonton di kanal Youtube Adara Nathania pada Minggu, 20 Februari 2022 dengan judul AJURRR!! Wayang Basamalah Dimusnahkan Dalang.
Tokoh Ustaz Khalid Basalamah juga ditampilkan dalam pertunjukan wayang diadakan oleh kelompok Pengajian Gus Miftah itu.
Ustaz Basalamah digambarkan dengan jenggot panjang, memakai baju jubah panjang berwarna merah jambu dan sebuah kopiah berwarna senada.
Dalam pertunjukan tersebut terlihat dalang yang tengah mengamuk pada Ustaz Khalid Basalamah terkait pernyataannya beberapa waktu lalu.
Menanggapi kabar tersebut, Politikus PKS Mardani Ali Sera pun memberikan kritikan pedas dan menohok kepada Gus Miftah.
Hal tersebut disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @MardaniAliSera pada Selasa, 22 Februari 2022.
Ia pun mempertanyakan mengapa pagelaran wayang Gus Miftah menjadi viral padahal menampakan kekerasan, kebencian, menghajar, dan mem-bully.
"Apakah budaya wayang mengajarkan kekerasan, kebencian, bully, menghajar ? Tentu tidak, tapi knp yg viral seperti itu," dikutip Galamedia dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Selasa, 22 Februari 2022.
Politikus PKS itu pun meminta agar masyarakat fokus karena pada saat ini masyarakat tengah mengalami kritis.
Baca Juga: Bahagia Gendong Baby A, Thariq Halilintar Ungkap Nama Kesayangan
Pasalnya, saat ini masyarakat tengah krisis mendapatkan Minyak Goreng dan Tahu Tempe. Tak hanya itu, kasus Wadas pun hingga saat ini belum berakhir, serta JHT dan IKN yang juga perlu disikapi oleh masyarakat.
"Rame, di saat Kasus Wadas yg mengerikan, Minyak Goreng hilang, Tempe tahu sulit, JHT, IKN pusing. Dll. Fokus fokus," imbuh Mardani Ali Sera.***