Dede Budhyarto Ajak GP Ansor dan Banser Hancurkan Gerombolan Radikal, Cipta Panca: Provokasi Aja!

1 Maret 2022, 14:35 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca /Twitter @panca66/

GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca ikut menyoroti pernyataan Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Dede Budhyarto.

Sebelumnya, pria yang sering disapa Kang Dede ini menuliskan sebuah cuitan di akun Twitter-nya @Kangdede78.

Dalam cuitan itu, Dede mengatakan ada 7 juta anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pemilu 2024 Mau Diundur, Jusuf Kalla Menolak: Negeri Ini Akan Ribut Kalau Tidak Taat Konstitusi

"Jumlah anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU di seluruh Indonesia 7 Juta," cuitnya dikutip Galamedia, Selasa 1 Maret 2022.

Oleh karenanya, Dede meminta agar anggota GP Ansor dan Banser tak kalah dengan gerombolan radikal yang dinilai jumlahnya lebih sedikit.

"Jangan sampai lengah dipecundangi gerombolan radikal yg jumlahnya sauprit tapi berisik (di Social Media)," tandasnya.

Baca Juga: Koar-koar Soal Radikal, Dede Budhyarto Ajak 7 Juta Anggota GP Ansor dan Banser Hancurkan Pengasong Agama

Menutup cuitannya, Dede meminta agar gerombolan pengasong agama dalam hal ini radikal dihancurkan.

"MARI BERGERAK BERSAMA, HANCURKAN GEROMBOLAN PENGASONG AGAMA ITU," tandasnya.

Cuitan tersebut kemudian menuai komentar beberapa tokoh termasuk Cipta Panca. Politisi Partai Demokrat ini menilai pernyataan tersebut mengandung provokasi.

"Provokasi aja kelakuan komisaris BUMN yang digaji dari uang rakyat," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @panca66, Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Sekongkol dengan Ibu Kalina Oktarani, Vicky Prasetyo: Udah, Urusin Aja Mama Een..

Lebih lanjut, Cipta Panca mempertanyakan sikap Erick Thohir sebagai Menteri BUMN terhadap anak buahnya.

"Apa nga malu @erickthohir punya anak buah kaya begini ya?," ujarnya.

Menutup cuitannya, Cipta Panca tegas meminta agar cuitan Dede tidak dihapus.

"Jangan loe hapus ntar twit loe!!," tandasnya.***

Editor: Annisa Nur Fadillah

Tags

Terkini

Terpopuler