GALAMEDIA - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Ronnie H Rusli. MS. PhD. mengungkapkan hasil kesimpulannya usai melakukan penelusuran penyebab konflik Rusia-Ukraina.
Disebutkan, Rusia menyerang Ukraina usai dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky.
"Saya kemarin malam surving kesimpulan saya penyebabnya hanya 1 orang yang jadi Presiden di Ukraina dan Ukraina sudah punya beberapa Presiden sejak bubarnya Uni Sovyet gak ada masalah," ujarnya melalui akun Twitter @Ronnie_Rusli, Kamis, 3 Maret 2022.
"Ehh pas dia, jadi masalah jadi seperti sekarang ini. Jadi siapa biang keroknya kamu bisa tebak sendiri," katanya.
"Kapan tahun Uni Sovyet bubar? Dan Ukraina juga ikut lepas? Gak ada masalah dengan Russia," lanjut dia.
"Ehh saat pelawak yang gak punya otak jadi Presiden Ukraina jadi seperti sekarang ini," ujarnya.
Menurutnya, peperangan Rusia dengan Ukraina sebagai perang ekonomi untuk mencegah negara Jerman menjadi nomor 1 di Uni Eropa. Hal itu terkait Inggris berada di luar Uni Eropa.
"Pasokan gas alam dr Russia, jalur perdagangan KA dari China ke Eropa lanjut ke Russia lanjut ke China. Ada berapa banyak stasiun KA yg di bangun dan hotel-hotel yang dekat dng stasiun KA super cepat," ujarnya.
Ia menyebutkan, hal yang membuat lebih panas adanya jaringan transmisi Internet dan telepon ditanam di bawah rel KA hingga tidak bisa disadap oleh satelit apapun pembicaraan HP.
"Nah benua Amerika dan Pulau Great Britain gak bisa menyadap dengar pembicaraan dagang selama perjalanan KA cepat 500km/jam tanpa bergoyang," ungkapnya.***