GALAMEDIA - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Ade Supriadi mengapresiasi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri yang telah membantu proses peralihan jabatan kepala daerah di Kota Bandung.
Tahapan pengisian jabatan wali kota Bandung oleh Yana Mulyana selepas meninggalnya Oded M. Danial sangat berpengaruh pada kelanjutan proses pembangunan di Kota Bandung.
“Tentu DPRD Kota Bandung sangat berterima kasih kepada Kemendagri dan Pemprov Jabar yang terus menaruh perhatian kepada Kota Bandung sehingga proses tahapan pengisian jabatan wali kota ini bisa segera mempercepat pemenuhan visi dan misi serta RPJMD,” kata Ade, seusai rapat paripurna DPRD Kota Bandung yang digelar di Gedung DPRD.
Rapat paripurna ini digelar dengan agenda terkait Pengumuman Pengajuan Usulan Wakil Wali Kota Bandung atas nama H. Yana Mulyana menjadi Wali Kota Bandung Sisa Masa Jabatan 2018-2023, serta Usulan Pemberhentian sebagai Wakil Wali Kota Bandung Masa Jabatan 2018-2023.
Baca Juga: Bupati Sumedang Minta Awasi Penyaluran BPNT
Pengajuan usulan nama Yana menjadi wali kota Bandung merupakan tahapan lanjutan dari proses sebelumnya yakni Pemberhentian Wali Kota Bandung Karena Meninggal Dunia.
Setelah melewati proses di Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kemendagri, SK Mendagri terkait Pemberhentian Wali Kota Bandung Karena Meninggal Dunia telah ditandatangani dan diterima DPRD Kota Bandung.
Proses Pengajuan Usulan Wakil Wali Kota Bandung atas nama H. Yana Mulyana menjadi Wali Kota Bandung Sisa Masa Jabatan 2018-2023, serta Usulan Pemberhentian sebagai Wakil Wali Kota Bandung Masa Jabatan 2018-2023 ini juga akan melalui proses di Pemprov Jabar dan selanjutnya di Kemendagri.
Ade menjelaskan, pengusulan Yana Mulyana menjadi wali kota definitif oleh DPRD Kota Bandung ini akan sangat berpengaruh bagi keberlangsungan jalannya Pemerintahan Kota Bandung. Dengan perubahan status Yana dari Pelaksana Tugas (Plt) wali kota menjadi wali kota Bandung akan menegaskan kepemimpinan Pemkot Bandung.
“Masih banyak tugas wali kota Bandung yang harus dijalankan Yana Mulyana untuk memenuhi janji kampanye, visi misi, dan RPJMD. Kebetulan, karena Yana kader kami di Partai Gerindra, kami berharap terlaksananya jabatan baru nanti bisa menggencarkan kewajiban Pak Yana untuk memenuhi harapan publik Kota Bandung,” kata Ade, yang merupakan ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung itu.
Selama tahapan usulan pengangkatan menjadi wali kota definitif ini diproses, Ade berharap Yana tetap fokus bekerja dengan kewenangan yang ada. Saat ini, kata Ade, Kota Bandung masih memerlukan kekuatan untuk memulihkan kesehatan dari ancaman Covid-19 dan membangkitkan ekonomi warga Kota Bandung.
“Saya yakin Pak Yana saat ini terus bekerja keras membenahi sejumlah PR Kota Bandung apalagi di tengah keterbatasan anggaran. Kami terus mendukung Pak Yana untuk memenuhi layanan publik, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi rakyat,” ujar Ade.***