GALAMEDIA - Berkoperasi dan Bergotongroyong Merawat Republik bukanlah sesuatu yang berlebihan, namun menjadi kebutuhan ketika republik ini sudah semakin mendekati seabad usianya.
Dalam kelahirannya menjadi sebuah negara-bangsa, Republik Indonesia dibentuk melalui gotong royong semua anak bangsa yang merasa senasib dan seperjuangan untuk melawan kolonialisme atau penjajahan.
Bahkan para pendiri republik ini juga menekankan dan mendorong pentingnya berkoperasi untuk membangun kemakmuran dan kemandirian ekonomi bangsa.
Bukan hanya Bung Hatta saja yang menyebut koperasi sebagai jalannya, namun juga Datuk Tan Malaka serta Bung Karno dan lainnya.
Apakah saat ini negara-bangsa kita, Republik Indonesia, sudah merdeka dari penjajahan dan berdaulat secara ekonomi? Apakah koperasi dan gotong royong masih relevan untuk mempertahankan dan membebaskan republik ini dari penjajahan atau imperialisme ekonomi saat ini? Apakah koperasi dan gotong royong harus menjadi bagian dari kehidupan generasi milenial dan generasi-generasi berikutnya?
Mari berbincang siang pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis koperasi besok Selasa, 08 Maret 2022, jam 10.00-11.00 WIB di RRI Pro 1 Padang FM 97.5 MHz, juga di channel YouTube-nya, dan aplikasi RRIPlay bersama Furqan AMC, seorang Aktivis 98 Jawa Barat, pengusaha, pembangun komunitas, politisi muda, dan juga seorang Ketua Koperasi Gotong Royong di Bandung.
Acara ini, hasil kerjasama antara RRI Pro 1 Padang, Koperasi Mandiri Dan Merdeka - Padang, dan Koperasi Gotong Royong - Bandung.***