MUI Jateng Tak Terima Pengunduran Diri Ketum MUI, Ini Alasannya

12 Maret 2022, 18:57 WIB
MUI Jateng Tak Terima Pengunduran Diri Ketum MUI, Ini Alasannya. /Antara/M Agung Rajasa/

GALAMEDIA - Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah (MUI Jateng) menyatakan tak menerima pengunduran diri Ketua Umum (Ketum) MUI, KH. Miftachul Akhyar.

MUI Jateng dengan tegas menyatakan tak menerima permohonan pengunduran diri KH. Miftachul Akhyar dari jabatannya sebagai Ketum MUI.

MUI Jateng sepakat atas sikap penolakan pengunduran diri Ketum MUI, H. Miftachul Akhyar ini usai mengadakan rapat di Masjid Agung Jawa Tengah pada Jumat, 11 Maret 2022.

MUI Jateng tidak menerima permohonan pengunduran diri itu dan meminta agar KH. Miftachul Akhyar dipertahankan dan tetap memimpin MUI hingga Masa Khidmah berakhir.

Baca Juga: Daftar Pemain PERSIB yang Absen Lawan Madura United, Tak Ada David da Silva Maung Bandung Bakal Mandul?

Rapat MUI Jateng dipimpin Ketua Umum KH. Ahmad Darodji dan Sekretaris Umum KH. Muhyiddin.

Rapat MUI Jateng ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan KH. Ali Mufiz, Dewan Pimpinan Harian dan Pimpinan Komisi.

Semua peserta rapat sepakat tidak menerima pengunduran diri KH. Miftachul Akhyar dair jabatan Ketum MUI.

Argumentasi yang dibangun MUI Jateng yakni KH. Miftachul Akhyar dinilai sebagai sosok dan tokoh yang memiliki integritas keulamaan tinggi dan diterima oleh semua pihak serta masih dibutuhkan umat dan bangsa Indonesia.

“MUI Jateng mengajak semua pihak untuk mempertahankan KH. Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI hingga akhir Masa Khidmah,” jelas KH. Darodji seperti dilansir Galamedia dari laman resmi MUI pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Baca Juga: Moge Harley Davidson Tabrak 2 Bocah Hingga Tewas di Pangandaran

Pernyataan sikap itu dituangkan dalam surat Nomor: A.5/DP P.XIII/SR/III/2021, tertanggal 11 Maret 2022 dan ditandatangani oleh Ketua Umum KH. Ahmad Darodji danSekretaris Umum KH. Muhyiddin.

Surat itu ditujukan kepada Ketua Umum MUI, di Jakarta. Ditambahkan KH. Ahmad Darodji, sejak periode KH. Ali Yafie, KHMA Sahal Mahfudz dan KH. Ma’ruf Amin sudah menjadi tradisi dan kebiasaan, Ketua Umum MUI juga sebagai Rais Aam PBNU.

"Hal ini tidak menjadi masalah," tegas KH. Ahmad Darodji.

Seperti diberitakan sebelumnya, KH. Miftachul Akhyar menyatakan telah mengirimkan surat pengunduran diri dari Jabatan Ketua Umum MUI.

Hal itu disampaikan oleh KH. Miftachul Akhyar pada saat memberikan pengarahan dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 9 Maret 2022.

“Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami’na wa atha’na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan,” ujar KH. Miftachul Akhyar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler