GALAMEDIA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampaknya akan duduk 'satu meja'.
Presiden Jokowi menegaskan akan mengundang Putin dan Zelensky pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada akhir 2022 mendatang.
Melalui akun Instagram resminya @jokowi, Presiden Jokowi menyebut dirinya baru saja mengadakan pembicaraan dengan Zelensky terkait kondisi Ukraina saat ini.
"Rabu 27 April, pukul tiga sore, saya berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy," tulis Jokowi.
Dikatakan Jokowi bawah Zelensky juga mengajukan permintaan bantuan senjata untuk menunjang perang yang masih terjadi sejak 24 April 2022 tersebut.
"Dari Presiden Zelenskyy, saya memperoleh informasi mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina. Selain itu, ada berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia," jelasnya.
Namun kata Jokowi, konstitusi dan prinsip politik Indonesia melarang pemberian bantuan senjata ke negara lain termasuk negara yang tengah berperang.
Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
"Saya menegaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain,"
"Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan seraya berharap agar perang segera berakhir dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," papar Jokowi.
Meskipun Ukraina bukan merupakan negara anggota G20, dia menegaskan bahwa Zelensky diundang untuk hadir pada KTT G20 di Bali.
"Saya mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20," ujarnya.
Baca Juga: Lapangan Gasibu Akan Kembali Menggelar Salat Idul Fitri 1443 H Berjamaah
Di sisi lain, Jokowi juga mengungkap dirinya telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin katanya, memberikan informasi terbaru soal kondisi Ukraina saat ini termasuk upaya negosiasi yang terus dilakukan antar kedua negara.
"Tadi malam, Kamis 28 April, saya juga melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Putin juga memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina," sebut Presiden.
Baca Juga: Innalillahi, Mobil Pemudik asal Surabaya Terbakar
Presiden ketujuh ini juga menekankan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina sangat penting untuk segera diakhiri.
Indonesia kata dia, siap untuk memberikan kontribusi dalam upaya perdamaian kedua negara.
"Saya kembali tekankan pentingnya perang segera diakhiri dengan damai dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut," paparnya.
"Presiden Putin juga menyatakan kesediaan untuk menghadiri undangan KTT G20," tambah dia.
Baca Juga: Link Download MP3 Takbiran Idul Fitri 2022, Klik di Sini
Jokowi melanjutkan bahwa Indonesia selaku pemegang Presidensi G20 tidak ingin ada perpecahan.
"Sebagai pemegang mandat Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan,"
"Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," pungkas Presiden Jokowi.***