Seruan Unsubscribe Deddy Corbuzier Kian Kencang, DPR-MUI Buka Suara Soal Podcast dengan Ragil Mahardika

9 Mei 2022, 19:28 WIB
Warganet ramai meminta Kominfo untuk takedown konten LGBT dalam podcast Deddy Corbuzier /Tangkap Layar/Twitter/@msaid_didu

GALAMEDIA - Desakan agar publik melakukan unsubscribe terhadap YouTube Deddy Corbuzier kian kencang disuarakan warganet di media sosial khususnya Twitter.

Buntut konten podcast Deddy Corbuzier dengan pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert, tagar #UnsubscribePodcastCorbuzier puncaki trending topic pada Senin, 9 Mei 2022 malam.

Warganet ramai-ramai menyerukan kritik atas langkah Deddy Corbuzier mengundang Ragil Mahardika dan pasangannya di podcast.

Baca Juga: Cek Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Klik di Sini

Sebagian menilai bahwa langkah tersebut seolah memberikan panggung kepada pasangan gay atau LGBT.

"Pada berani gak #UnsubscribePodcastCorbuzier ? saya yakin pada enggak, yg berani paling 5% dri seluruh subkreber dedy. soalnya dri seluruh video cuman 1 yg menyimpang????," ujar akun @kebo*** dikutip Galamedia Senin, 9 Mei 2022.

"Homo , lesbi, transjender, biseksual adalah agenda yang sedang dijalankan oleh sistem New World order. #UnsubscribePodcastCorbuzier," kata pemilik akun @suara***.

"Homo seksual, lesbian, bukanlah suatu takdir bagi seseorang, melainkan hanyalah penyakit yg harus diobati. Hilangkan sifat gampang kagum terhadap sesuatu yg merusak. Lakukan dg benar !! #UnsubscribePodcastCorbuzier," sebut akun @TOean***.

Baca Juga: Puluhan Pohon Tumbang Jebol Kantor Dinas di Subang

Hingga berita ini diturunkan, tagar tersebut sudah dimuat lebih dari 8.000 kali oleh warganet.

Di sisi lain, selain dari kalangan warganet di media sosial, kritik terhadap Deddy Corbuzier juga muncul dari pihak lainnya.

Anggota DPR RI hingga Ketua MUI pusat pun tak luput menyorot konten podcast milik mantan pesulap itu.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Iqbal yang meminta konten Deddy Corbuzier segera dicabut alias take down.

Baca Juga: Bupati Sumedang Minta ASN Luruskan Niat

Sebab kata dia, unggahan Deddy Corbuzier itu dinilai dapat memberikan ruang dan meningkatkan praktik pernikahan sesama jenis di Indonesia.

Di Indonesia jelasnya, LGBT dan pernikahan sesama jenis bertentangan dengan norma agama dan hukum yang berlaku.

"Kami meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menurunkan (take down) video yang diposting 7 Mei 2022 itu," kata Iqbal dalam keterangannya Senin, 9 Mei 2022.

Sementara itu, Ketua MUI pusat KH Cholil Nafis mengungkapkan bahwa LGBT adalah suatu yang tidak normal.

Baca Juga: Dihujat Habis Warganet, Ternyata Penghasilan Deddy Corbuzier di Youtube Sampai 4 Triliun!

Sehingga menurut dia, LGBT tidak bisa dibiarkan dengan alasan toleransi.

"Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yg harus diobati bukan dibiarkan dg dalih toleransi," kata Cholil Nafis lewat akun Twitter @cholilnafis.

"Meskipun itu bawaan lahir bukan itu kadratnya. Manusia itu yg normal adalah laki berpasangan dg perempuan begitu juga sebaliknya," sambungnya.

Dia menegaskan bahwa sebaiknya praktik LGBT tidak disiarkan ke publik.

Baca Juga: Antisipasi Hepatitis Akut di Jabar, Ridwan Kamil: Jangan Panik, Negara Siap Atasi

"Jgnlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu," ujarnya.

Podcast yang ditayangkan Deddy Corbuzier pun tak luput dari sentilan Chilil Nafis.

"Yg jelas pasangan itu sdh masuk podcatsnya. Saya berharap yg punya podcast itu paham klo Islam melarang dan mengutuk LGBT. LGBT itu harus diamputasi bukan ditoleransi." tukasnya.***

Editor: Rizwan Suandi

Tags

Terkini

Terpopuler