Ihhh...Seekor Biawak Masuk Rumah Warga di Cimahi

10 Mei 2022, 21:05 WIB
Petugas Damkar Kota Cimahi berhasil menangkap biawak yang masuk ke rumah warga di kompleks Puri Cipageran I Blok H6, Selasa, 10 Mei 2022./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi berhasil menangkap seekor biawak yang masuk ke rumah warga di kompleks Puri Cipageran I Blok H6, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Selasa, 10 Mei 2022.

Keberadaan biawak sepanjang 80 sentimeter tersebut sempat membuat panik pemilik rumah, yang kemudian melaporkannya ke Tim Rescue Damkar Kota Cimahi pada Senin, 9 Mei 2022.

Saat petugas Damkar Kota Cimahi datang, biawak sempat kabur, hingga menyulitkan petugas untuk mengevakuasi. Pencarian dilanjutkan keesokan harinya.

Baca Juga: Kisah Lengkap Layangan Putus Versi ASN Protokoler, Thread Twitter Briptu Suci yang Viral

Menggunakan alat seadanya, personel damkar akhirnya berhasil menangkap biawak yang masuk ke rumah warga.

"Kemarin sempet lolos. Ditindaklanjuti tadi pagi, Alhamdulillah biawak bisa dievakuasi," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi, Selasa, 10 Mei 2022.

Diakui Uus, petugas sempat kesulitan saat menangkap biawak tersebut.

"Akses sulit dijangkau. Biawak bersembunyi di atap kamar, tidak bisa di akses petugas. Biawak berhasil keluar dan kabur, setelah digiring ke lobang luar. Petugas kemudian menutup kembali akses masuk biawak ke atap dengan coran. Akhirnya tadi berhasil kami evakuasi," bebernya.

Untuk cara penangkapan, petugas tentu memiliki teknik tersendiri. Sebab, dalam menghadapi hewan buas tentu jangan sembarang. "Apalagi posisi biawak itu di atap rumah. Selain berhati-hati, juga menjaga agar tidak merusakan bangunan," sebutnya.

Baca Juga: 5 Film Horror Indonesia yang Go International, KKN Desa Penari Kalah Jauh

Menurut Uus, tidak diketahui pasti asal biawak tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, biawak tersebut langsung dibawa ke Mako Damkar Kota Cimahi Jalan Baros.

"Tidak tahu darimana. Saat ini kami simpan sementara di Mako, mungkin nanti di serahkan ke komunitas, atau dilepaskan di habitat aslinya agar tidak mengganggu warga," ungkapnya.

Selain memadamkan api, salah satu tugas damkar juga mengevakuasi binatang apapun yang dianggap mengganggu warga, seperti ular dan lebah.

Saat musim hujan seperti saat ini, pihaknya memang lebih banyak menerima laporan evakuasi binatang yang meresahkan warga.

"Jadi bukan hanya kebakaran. Kami memang bertugas untuk mengevakuasi binatang yang meresahkan warga. Biasanya memang musim hujan begini banyak laporan kami terima," lanjutnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler