Banyak Warga Bandel, Pemkot Bandung Hari Ini Perluas Penutupan Jalan

25 Juni 2020, 19:59 WIB
Penutupan Jalan di Kota Bandung /Humas Kota Bandung


GALAMEDIA - MASIH maraknya warga Kota Bandung yang berkerumun di sejumlah lokasi, memaksa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menambah jumlah jalan protokol yang ditutup. Hari ini, Kamis (25/6/2020), ada dua jalan lain yang ditutup pada pukul 21.00 - 06.00 WIB.

Hal tersebut kembali diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia mengatakan, penutupansejumlah ruas jalan di pusat kota dimaksudkan untuk memperingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga jarak.

"Semalam (Rabu) baru tiga ruas jalan yaitu Jalan Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Jalan Braga, Jalan Ir. H. Juanda. Sekarang ditambah lagi, yakni Jalan Aceh dan Purnawarman," ujar Yana kepada wartawan di Balai Kota, Jln. Wastukancana, Kamis (25/6/2020).

Ia kembali mengatakan, penutupan sejumlah jalan untuk membatasi aktivitas warga upaya Pemkot Bandung memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (virus corona).

Baca Juga: Yana Tak Keberatan Lahan di Blok Garung Palasari jadi Lintasan MTB

"Kami hanya ingin memberikan pesan kepada masyarakat bahwa kita ini masih di zona kuning. Pandemi Covid-19 ini belum selesai. Jadi butuh kehati-hatian, kewaspadaan," tegas Yana.

Yana memastikan, penutupan jalan-jalan tersebut bukan karena adanya peningkatan kasus terpapar Covid-19.

"Amit- amit jangan sampai ada penurunan level zona di Kota Bandung, kita sudah kuning jangan turun level," ujar Yana.

Menurut Yana, penyebaran Covid-19 di Kota Bandung saat ini masih relatif terkendali. Kalau lihat di beberapa negara ada kekhawatiran di gelombang kedua sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Ada 32 Produk Warisan Budaya Jabar Diusulkan ke Pusat pada Tahun Ini

Yana mengatakan penutupan jalan akan dievaluasi tiap hari ini dan masyarakat harus tahu saat ini masih PSBB. Ditutup kembali karena di jalan tersebut banyak orang bergerombol, tidak menjaga jarak sehingga khawatir ada penyebaran covid-19.

"Asia-Afrika, Dago dan Braga setiap hari banyak orang nongkrong sehingga harus ditutup sementara sambil menunggu evaluasi," ujarnya.

Yana mengatakan, tim gugus tugas covid akan rapat evaluasi, Jumat (26/6/2020). Ia berharap hasilnya PSBB (pembatasan sosial berskala besar) berakhir beralih ke New Normal.

"Intinya Kota Bandung jangan sampai turun kelas zona," ujar Yana.

Baca Juga: Hati-hati Mengisi Titik Koordinat PPDB, Salah Klik Akibatnya Fatal

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid 19 Kota Bandung Ema Sumarna pun menambahkan. Sekretaris Daerah Kota Bandung ini mengatakan, jika Kota Bandung ingin ke zona biru maka kuncinya ada di masyarakat.

"Masyarakat harus menegakan kedisiplinan dan mematuhi tentunya protokol kesehatan. Itu penting agar kita bisa ke new normal," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler