Merasa Dihina Denny Siregar, Santri di Tasikmalaya Ambil Langkah Hukum

2 Juli 2020, 13:46 WIB
Ilustrasi santri. (NU.or.id) /

GALAMEDIA - Pegiat sosial media, Denny Siregar akan dilaporkan ke polisi. Pasalnya, unggahan Denny diduga telah menghina para santri.

Hal itu terlihat dari sebuah video yang diunggap Twitter oleh akun @CyberSkuad. Dalam video terlihat segerombolan orang yang berdiri dan jongkok secara berjejer. Mereka menyatakan sikapnya atas perbuatan Denny Siregar.

Baca Juga: Karyawan Starbucks Ketahuan Mengintip Belahan Dada Pengunjung

Di keterangan video dinyatakan, para santri dari Pondok Pesantren Daarul Ilmi tidak akan main-main. Mereka akan mengejar dan memproses hukum penghinaan Denny Siregar terhadap santri tahfidz Quran yang diduga disebutnya sebagai calon teroris.

"Kami Forum Mujahid Tasikmalaya telah bersepakat untuk melakukan gugatan secara hukum kepada saudara Denny Siregar yang telah melakukan penghinaan, yang telah melakukan pelecehan kepada para santri, para ustaz, para ulama dari Tasikmalaya. Kami melawan. Allahu Akbar," begitu teriakan dari video yang dikutip pada Kamis, 2 Juli 2020.

Baca Juga: Meninggal Dua Hari Kemudian, Mempelai Pria Terinfeksi Covid-19 Seratus Orang Tamu Dinyatakan Positif

Hampir bersamaan, kemudian ada unggahan dari akun @cebonginsaf3. Unggahan itu menampilkan tangkapan gambar dari unggahan yang Denny Siregar di akun @Dennysiregar7.

"Saya simpan pernyataan rasis perusak psikis anak-anak di pondok tahfidz. Postingan di fb, mungkin sudah dihapus," begitu tulis akun @cebonginsaf3.

Galamedia mencoba menelusuri unggahan yang sempat ditampilkan oleh akun itu. Penelusuran di akun Twitter dan Facebook Denny Siregar sudah tak ditemukan lagi unggahan yang dimaksud oleh para santri.

Baca Juga: Pintu ke Pangandaran Makin Longgar, 6 Orang Ditemukan Positif Covid-19

Hingga saat ini belum dipastikan apakah unggahan yang viral di media sosial itu memang ditulis oleh Denny Siregar atau bukan.

Tapi, para santri di Tasikmalaya tetap beraksi. Hari ini mereka menggelar aksi unjuk rasa dan melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Info itu dibagikan @CyberSkuad pada Kamis, 2 Juli 2020 siang.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler