Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Siap Menjawab Tantangan di Ekosistem Media Digital yang Cepat Berubah

2 Desember 2022, 08:18 WIB
Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, pelopor media kolaboratif yang berus berinovasi tanta meninggalkan marwah media sebagai rujukan informasi terpercaya. /

GALAMEDIANEWS – Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN merupakan pionir media kolaboratif yang telah bertarung di era media digital yang dinamis.

Dan hari ini, Jumat 2 Desember 2022, PRMN berusia 3 tahun, dengan semangat “Bersama dan Bermakna” siap untuk menjawab tantangan pada ekosistem media digital yang cepat berubah.

Bukan hal yang mudah bagi PRMN untuk bertahan menghadapi berbagai perubahan termasuk dari para pengekor sebagai kompetitor.

Namun di bawah pimpinan Kartono Sarkim selaku Direktur PR Kolaborasi Mediapreneur Nusantara, PRMN siap berinovasi dengan tetap memegang marwah media sebagai sumber informasi terpercaya.

Baca Juga: Terbaru GRATIS Bagan Tabel 16 Besar Piala Dunia 2022 dan Jadwal Pertandingan Nanti Malam

“Saya melihat, selama ini rekan-rekan dan para mitra berfokus pada tiga A. A yang pertama action, A yang kedua apa? Action. A yang ketiga apa? Action juga. Teman-teman selama ini bekerja dengan prinsip kerja, kerja, kerja,” ujar Kartono di Kantor PRMN, Jln. Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu 30 November 2022.

Dalam aspek usaha, lanjut dia, memang semua berjalan sesuai dengan perencanaan dan perkembangannya pun sangat menggembirakan.

Namun menurut Kartono ada prinsip yang tidak boleh dilupakan dalam manajemen yang bukan hanya sebatas aksi dan perencanaan.

Namun prinsip berorganisasi yang benar juga menjadi salah satu aspek yang mendukung kemajuan.

Dia melihat banyak rangkap jabatan dalam struktur organisasi. Sehingga tumpang tindih tanggung jawab hingga kontrol yang lemah tak bisa dihindarkan.

Tantangan sebagai pionir media kolaboratif

Tak bisa dipungkiri bahwa PRMN merupakan pionir media kolaboratif yang mampu menjalankan bisnisnya dengan baik.

Namun sebagai pionir, PRMN memiliki beberapa tantangan yang harus bisa dijawab dalam menjalankan bisnis di industri media hari ini.

“PRMN sebagai perintis model bisnis ekonomi kolaboratif. Saat ini (model bisnis itu-red.) banyak ditiru media-media lain. Pastilah dengan banyak yang meniru model bisnis kami, otomatis mereka akan lebih menyempurnakan apa yang telah kami rintis,” ujar Kartono.

Kendati demikian, PRMN paham posisinya sebagai pelopor media kolaboratif.

Oleh karena itu, Pikiran Rakyat Media Network terus melakukan trial and error, dimana sang peniru dengan mudah menjiplak dan menyempurnakannya.

Hal itulah yang menjadi tantangan besar besar agar PRMN selalu lebih baik dari pengekornya.

Kartono menegaskan, PRMN terus melakukan inovasi untuk menghadapi berbagai tantangan yang berdatangan silih berganti khususnya dalam menghadapi ekosistem media digital yang sangat mudah berubah.

Baca Juga: BELGIA Angkat Koper Usai Ditahan Kroasia, Maroko Juara Grup Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Ia juga membahas potensi pendapatan media massa melalui dirrect selling yang sangat menantang, karena hingga saat ini keberlangsungan hidup media digital sangat tergantung pada programatic ads.

 “Dari sisi jurnalisme, kita lihat dari awal sistem recruiting yang sangat beragam menjadi tantangan yang berat. Misalnya dari tingkat pendidikan yang sangat beragam,” ucapnya.

Sistem perekrutan seperti itu tentu sangat kontras dengan media cetak yang menjadi latar belakang ia sebelumnya.

Oleh karena itu, Kartono mempertimbangkan bahwa ke depannya PRMN akan melakukan seleksi ulang dan menyempurnakan sistem rekrutmen yang sudah ada saat ini.

Marwah media sebagai rujukan informasi tepercaya

Pada kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa standar profesional jurnalistik tidak boleh dilupakan dalam menjalankan bisnis media.

Materi untuk pelatihan calon content creator baru nantinya akan dikembangkan dengan menekankan aspek jurnalistik sehingga mampu membuat produk informasi yang bisa dipercaya.

“Bukan semata (membuat-red.) konten. Ruh kami adalah juga memperhatikan kualitas konten. Jadi, ke depan, rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan content creator akan terus dikembangkan,” tuturnya.

Kartono menyerukan kepada semua mitra PRMN untuk terus menguatkan kolaborasi hexahelix dengan enam elemennya yakni pemerintah, masyarakat, pebisnis, akademisi, media dan lembaga keuangan.

“Mari kita jauhkan sikap angkuh, tamak, dan sombong. Tetap merendah serendah bumi. Tahun 2023 ini tahun politik. Tetap tangguh menghadapi gertakan resesi,” ujarnya menegaskan.

Dan akhirnya, ia pun memberikan ucapan selamat hari jadi yang ketiga kepada PRMN dengan semangat ‘Bersama dan Bermakna’.

“Selamat ulang tahun yang ketiga Pikiran Rakyat Media Network. Mari kita jaga kebersamaan, mari berbakti memberi sesuatu yang bermakna untuk negara tercinta Indonesia,” tuturnya.***

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler