Lima Kursi Jabatan Eselon Dua Kosong, Pemkot Tasikmalaya Gelar Open Bidding

17 Juli 2020, 18:59 WIB
Sekda Pemkot Tasikmalaya H.Ivan Dicksan.* /Asep MS//

 


GALAMEDIA - Lima kursi Jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Tasikmalaya, kosong. Sehingga untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Pemkot Tasikmalaya akan menggelar open bidding.

Pemkot Tasikmalaya mulai mempersiapkan open bidding untuk mengisi kekosongan beberapa kursi jabatan eselon 2 tersebut.

Sekretaris daerah Pemkot Tasikmalaya, Ivan Diksan menyebutkan saat ini ada tiga kursi jabatan yang diisi oleh pelaksana tugas (Plt), yakni Inspektorat, Kesbangpol dan Asda 1. Sampai bulan September nanti, setidaknya akan ada lima jabatan yang perlu disisi.

Baca Juga: Warga Dites Swab, Tanjungsiang jadi Kluster Baru Covid-19

"Dalam beberapa bulan ke depan, dua pejabat eselon 2 pun akan pensiun yakni Kadis Perwaskim, Yono S Karso dan Kadinsos, H Nana Rosadi," kata Ivan, Jumat 17 Juli 2020.

Kondisi seperti ini menjadi peluang untuk para pejabat yang saat ini berpangkat eselon 3 untuk naik kelas. Bersaing secara sehat untuk menduduki posisi yang kosong itu.

Kekosongan jabatan tersebut, diakui Ivan, tidak bisa dibiarkan terlalu lama diisi pelaksana tugas atau Plt. Karena akan berpengaruh terhadap kinerja dan akan menjadi kendala dalam pelaksanaan roda pemerintahan.

Baca Juga: Bukti Baru di Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo: Ada Rambut di TKP Penemuan Tubuh Korban

Apalagi, adanya rangkap jabatan dalam beberapa OPD yang saat ini kosong. Sehingga kurang maksimal dalam kinerja.

"Kami akan segera mempersiapkan open biding guna mengisi kekosongan beberapa kursi jabatan tersebut," ungkapnya.

Dikatakan Ivan, situasi pandemi covid 19 bukan merupakan hambatan untuk pelaksanaan open bidding. Pasalnya, Pemprov juga sempat melaksanakan Open Bidding baru-baru ini. Bahkan prosesnya cepat, hanya memakan waktu satu bulan.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Industri Teknologi Kumpul di Jabar Produksi Alat Perang Lawan Virus Corona

"Kami sudah menginstruksikan Kepala BKD sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidanginya untuk melakukan persiapan," katanya.

Akan tetapi persipan untuk open bidding tersebut sedikit terhambat karena pejabat yang bersangkutan saat ini sedang dalam kondisi sakit. Jadi masih tertunda.

Diakuinya, supaya proses tersebut bisa menghasilkan pejabat yang berkompeten untuk menduduki kursi jabatan yang kosong. Tentu tidak bisa sembarangan dalam melaksanakan open bidding. Apalagi tanpa persiapan yang matang.

Baca Juga: Bupati Sumedang Ingin Agar Seluruh Warga Merasa Terus Diawasi

Rencananya, Open Biding akan dilakukan sekaligus untuk lima jabatan. Pihaknya berupaya open bidding dilaksanakan sebelum pergantian tahun anggaran.

"Rencananya lima jabatan sekaligus sambil menunggu beberapa pejabat yang pensiun di tahun ini,” ujarnya.

Ditanya terkait rotasi mutasi untuk para pejabat lainnya, ivan mengatakan, hal itu perlu mempertimbangkan situasi dan kebijakan dari pimpinan daerah.

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler