Kebakaran Hutan di Chili Sebabkan 23 Orang Meninggal dan 40.000 Lahan Hangus

5 Februari 2023, 18:21 WIB
Ilustrasi Kebakaran Hutan Hebat di Chili Sebabkan 23 Orang Meninggal dan 40.000 Lahan Hangus Terbakar /Pixabay.com/PublicDomainImages / 716 images /

GALAMEDIANEWS –Kebakaran hutan hebat yang terjadi di Chili sebabkan setidaknya 23 orang meninggal dunia. Pemerintah negara tersebut memperpanjang perintah darurat ke wilayah lainnya pada hari Sabtu, 4 Februari 2023.

Kebakaran besar itu mengakibatkan lebih dari 1.100 orang dievakuasi ke tempat penampungan, sementara setidaknya 979 orang telah dilaporkan terluka, menurut keterangan resmi, Sabtu, 4 Februari 2023.

Status siaga terbaru mencakup wilayah selatan Araucania, di sebelah wilayah Biobio dan Nuble yang sebelumnya telah dinyatakan siaga darurat, tepatnya terletak di dekat garis pantai Pasifik panjang negara Amerika Selatan itu.

"Kondisi cuaca membuat sangat sulit untuk memadamkan (kebakaran) yang menyebar dan keadaan darurat semakin buruk," kata Menteri Dalam Negeri Carolina Toha kepada wartawan pada konferensi pers di ibu kota Chili, Santiago.

Baca Juga: UPDATE KEBAKARAN Ayam Geprek Pangeran Bandung, Ada Ledakan, Dua Orang Alami Luka Bakar

Baca Juga: INFO TERBARU Kebakaran Ruang ICU RSUD Bandung Kiwari, Ini Penjelasan Dinas Kebakaran

Carolina mengatakan bahwa pada hari Jumat, 3 Februari 2023 muncul 76 titik api baru.

“Kami perlu membalikan keadaan ini,” ungkapnya.

Menurut pejabat, 16 titik api lainnya juga muncul pada hari Sabtu, 4 Februari 2023, ketika suhu lokal di belahan bumi selatan melebihi 104 derajat Fahrenheit (setara 40 derajat celcius).

Kemudian tiga wilayah yang penduduknya tidak terlalu banyak itu saat ini dikenai status darurat, terdapat banyak daerah perkebunan, antara lain anggur, apel dan beri yang ditanam untuk di ekspor serta hutan yang luas.

Para pejabat mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa pemerintah Spanyol, Amerika Serikat, Argentina, Ekuador, Brasil, dan Venezuela telah menawarkan bantuan, termasuk pesawat dan petugas pemadam kebakaran.

Namun pada hari Jumat, sebuah helikopter bantuan darurat di La Araucania telah terjatuh, sehingga menewaskan pilot dan mekaniknya.

Sejauh ini pihak berwenang melaporkan bahwa korban mencapai 11 orang , meninggal di kota Santa Juana di Biobio, terletak sekitar 500 km selatan Santiago.

Sejak akhir pekan kemarin, helikopter telah menjatuhkan zat untuk menghambat api di atas kebakaran di tengah kepulan asap yang menghalangi jalan raya agar tidak menyebar kemana-mana.

Selain itu, pemadam kebakaran dan warga setempat juga ikut berjuang untuk memadamkan kobaran api dengan pemandangan langit jingga yang berasap.

Kebakaran ini mengakibatkan sekitar 40.000 hektare lahan hangus terbakar oleh api, seperti yang dilansir dari Reuters berdasarkan data resmi yang dikeluarkan pemerintah pada Jumat, 3 Februari 2023.

CONAF, Lembaga Kehutanan Nasional telah melaporkan pada Sabtu sebanyak 80 dari 231 total api sedang berupaya dipadamkan, sementara 151 lainnya telah berhasil dikendalikan.

Pejabat mengatakan bahwa 90 persen dari kebakaran hutan berhasil dipadamkan sebelum menyebar.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler