Angin Topan Gabrielle Menerpa Selandia Baru, Perdana Menteri Umumkan Kondisi DARURAT!

14 Februari 2023, 17:20 WIB
Ilustrasi gambar topan gabrielle yang menerpa selandia baru0fjd125gk87./pixabay/ /

GALAMEDIANEWS - Selandia Baru mengumumkan keadaan darurat skala nasional untuk ketiga kalinya dalam sejarah, setelah gempa bumi pada tahun 2011 dan pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020.

Pada Selasa 14 Februari 2023, Angin Topan Gabrielle menyebabkan banjir yang meluas, tanah longsor dan gelombang besar di lautan, memaksa evakuasi dan membuat orang terlantar di atap rumah.

Banyak penerbangan dibatalkan yang membuat ribuan orang terdampar, sementara ratusan ribu lainnya tetap bertahan di rumah tanpa listrik.

Baca Juga: Cerita Kasus Perusakan Tembok di Jalan Surya Sumantri Berujung Pidana dan Gugatan ke Pemkot Bandung

"Tingkat keparahan dan luasnya kerusakan yang kita lihat belum pernah dialami dalam satu generasi," kata Perdana Menteri Chris Hopkins dalam konferensi pers pada Selasa.

Pukul 6 sore waktu setempat Angin topan Gabrielle bergerak ke tenggara Auckland, dekat pantai timur Pulau Utara negara itu, dan diperkirakan akan terus bergerak ke tenggara, kira-kira sejajar dengan pantai.

Peringatan cuaca masih diberlakukan untuk sebagian besar pantai timur Pulau Utara dan Pulau Selatan bagian atas.

Sekitar 225 ribu orang dibiarkan tanpa listrik, sementara puluhan supermarket tutup. Hopkins meminta agar warga Selandia Baru untuk tidak panik membeli persediaan.

Baca Juga: Sebuah Keajaiban: Masih Hidup setelah 9 Hari Tertimbun Puing-puing Bangunan

Kieran McAnulty, Menteri Manajemen Darurat, mengatakan, sementara Selandia Baru sekarang mengalami badai terburuk, diperkirakan akan terjadi lebih banyak hujan dan angin kencang dalam beberapa saat. Negara itu menderita banjir besar, tanah longsor dan kerusakan jalan dan infrastruktur.

Perusahaan transmisi di seluruh negeri melaporkan kerusakan pada gardu induk dan jaringan listrik.

Proses Evakuasi

Pihak berwenang telah melakukan evakuasi di pemukiman pantai dan mendesak lebih banyak orang untuk meninggalkan rumah karena sungai terus membengkak dan ombak besar menggenangi properti tepi pantai.

Jalan ditutup, layanan telepon seluler terhenti dan beberapa jalur antar kota terputus menghambat proses evakuasi. Penduduk di daerah yang terkena dampak parah diminta untuk menghemat air dan makanan karena khawatir akan kekurangan.

Baca Juga: LINK NONTON Serial Mantan Tapi Menikah Episode 6 Full HD di Situs Resmi: Simak Jadwalnya, Tayang Hari Ini

Awak helikopter dan kapal menyelamatkan orang-orang yang terjebak oleh air banjir yang naik dengan cepat di Hawke's Bay, tenggara Auckland.

Hopkins mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak orang yang mengungsi atau terluka. Tidak ada kematian yang dikonfirmasi.

Media melaporkan satu orang hilang setelah sebuah rumah meluncur menuruni bukit di Hawke's Bay, sementara dinas kebakaran dan darurat mengatakan seorang petugas pemadam kebakaran sukarela masih berada di sebuah rumah yang tersapu ke bawah tanah longsor.***

 

Editor: Usman Alwasim

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler