GALAMEDIANEWS - Pembuatan Buffer Zone atau Zona Penyanggah perlu dipertimbangkan untuk segera dilakukan. Mengingat Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang merupakan area berbahaya yang disekelilingnya terdapat zat-zat yang mudah terbakar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan kembali membahas dengan Pertamina mengenai pembuatan Buffer Zone atau Zona Penyanggah antara Depo Plumpang dengan pemukiman penduduk di Jakarta Utara.
Pembahasan terkait Pembuatan Buffer Zone atau Zona Penyanggah ini dilakukan untuk menindaklanjuti peristiwa naas kebakaran hebat yang melanda kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: 6 PANTAI EKSOTIS dan INSTAGRAMABLE di Blitar, Menawarkan Keindahan Alam yang Luar Biasa
Kebakaran hebat itu diketahui mengakibatkan 17 korban jiwa dan puluhan warga yang mengalami luka-luka bakar.
Buffer Zone atau Zona Penyanggah Diperlukan untuk Cegah kebakaran
Pembuatan Buffer Zone atau Zona Penyanggah Bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono membenarkan bahwa pihaknya akan melanjutkan rencana Pembuatan Zona Penyanggah dengan pertamina.
"Ya kita kerja sama lah sama Pertamina, melanjutkan rencana pembuatan buffer zone,," jelas Joko Agus Setyono, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta kepada awak media, di Jakarta Utara, Sabtu 4 Maret 2023.
Menurut dari keterangan Agus, Buffer Zone atau Zona Penyanggah tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail dengan rencana pembuatan tersebut.
"Pastinya semua itu kan upaya-upaya untuk mengarah yang lebih bagus, kita membuat suatu zona-zona nyaman buat penduduk, kemudian juga mudah-mudahan warga tidak terlalu sulit digeser" katanya ***