Tahun 2020, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Garut Diproyeksikan 5,6 %

28 Juli 2020, 22:25 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, Kepala Bank BJB Cabang Garut, Maman Rukmana dan peternak domba dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kecamatan Karangtengah, di Ruang Kerja Bupati Garut, Selasa 28 Juli 2020. /Agus Somantri/


GALAMEDIA - Tahun 2019, LPE Kabupaten Garut melampaui pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya adalah berkat program kemitraan, dalam rangka percepatan akses keuangan daerah yang dinilai sangat baik dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengapresiasi terhadap program kemitraan yang diinisiasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan perbankan, dalam hal ini Bank BJB melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Hal itu, terang Rudy, dibuktikan dengan adanya kemitraan yang sangat baik antara beberapa pesantren yang bekerjasama dan dibiayai oleh Bank bjb dalam melakukan kegiatan usaha pembibitan dan penggemukan ternak domba dan dijual kepada 'off taker' (penjamin) yang merupakan mitra Bank bjb.

“Adanya usaha pola kemitraan ini membantu peternak memiliki kepastian jual sehingga mendukung keberlangsungan usaha tersebut," ujar Rudy, usai menerima Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, Kepala Bank BJB Cabang Garut, Maman Rukmana dan peternak domba dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kecamatan Karangtengah, di Ruang Kerja Bupati Garut, Selasa 28 Juli 2020.

Baca Juga: Uji Coba Lintasan MotoGP Mandalika Dijadwalkan April 2021

Selanjutnya, untuk mendorong Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di masa Covid-19, Rudy pun menyampaikan Program kemitraan melalui keuangan yang inklusif merupakan salah satu alternatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain dukungan penuh, Rudy juga berharap OJK dapat terus memperluas program kemitraan ini dengan menggandeng perbankan dan dilakukan dengan mendapatkan off taker-off taker yang bisa memasarkan hasil pertanian, peternakan maupun kewirausahaan lain di Kabupaten Garut sebagai langkah strategis.

Sementara itu, Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, menyebutkan OJK sendiri mendukung kerjasama pola kemitraan yg dilakukan oleh Bank BJB dengan kelompok peternak domba di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Garut.

"Kami berharap, program kemitraan serupa dapat direplikasikan di pesantren-pesantren lainnya di Kabupaten Garut melalui dukungan akses produk dan layanan dari lembaga keuangan," ucapnya.

Baca Juga: Lima Mantan Kakanwil Kemenag Jabar Dihadirkan di Acara Pembinaan Karyawan

Dalam kesempatan tersebut, Iman juga memohon dukungan Bupati Garut untuk mendorong budaya menabung sejak dini dan menyukseskan program 1 Rekening 1 Pelajar (Kejar) dalam rangka implementasi Keputusan Presiden No.26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung melalui kepemilikan tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) atau produk tabungan siswa lainnya.

Kepala Bank BJB Cabang Garut, Maman Rukmana menambahkan, kerja sama yang dibangun Bank BJB dalam bentuk kemitraan dengan para pelaku UMKM sebagai bentuk pro aktif Bank BJB untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di dalam bentuk kerjasama kemitraan dengan para pelaku UMKM sektor pertanian, dan khususnya peternakan domba.

Ia menyebut, kerja sama kemitraan yang telah dibangun antara Bank BJB dengan PT. Agro Investama dan juga kelompok-kelompok peternak hingga saat ini ada 20 kelompok tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Garut dengan total plafon hampir 3 milyar rupiah.

"Alhamdulillah ada salah satu kolompok yang cukup sukses dan mendapat apresiasi dari provinsi (Jawa Barat) dalam program OPOP (One Product One Pesantren), yaitu Kelompok Peternak Pondok Pesantren Nurul Hidayah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut," katanya.

Baca Juga: Oded Ajak Seluruh Pemuda di Bandung Kembangkan Kreativitas dan Berinovasi

Maman menambahkan, di Kabupaten Garut kini tercatat ada sebanyak 5.702 kelompok tani dan 1.815 kelompok peternak yang tersebar di 42 Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler