Jadi Tuan Rumah City Sanitation Summit Ke-21, Dadang Supriatna: 98 Persen Sanitasi Kabupaten Bandung Beres

17 Maret 2023, 13:44 WIB
Kabupaten Bandung jadi tuan rumah City Sanitation Summit XXI, Bupati Dadang Supriatna pastikan 98 persen permasalahan sanitasi di wilayahnya sudah selesai./ Feby Syarifah - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS - Kabupaten Bandung dipercaya menjadi tuan rumah City Sanitation summit ke-21 yang akan digelar pada 21 hingga 23 Juni 2023 mendatang. Bupati Bandung Dadang Supriatna memastikan 98 persen sanitasi Kabupaten Bandung saat ini sudah beres.

 

Artinya, 98 persen masyarakat Kabupaten Bandung sudah memiliki sistem sanitasi yang mumpuni, minim ODF (Open Defecation Free) atau Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna pada acara Kick Off City Sanitation Summit ke-21 di Lapangan Upakarti, Soreang, Jumat 17 Maret 2023. 

“Kabupaten Bandung itu ada 3,7 juta penduduk, luas 174 ribu hektare. Walau banyak pedesaan, tapi 98 persen Kabupaten Bandung sudah selesai untuk persoalan sanitasi," ujar Bupati Dadang Supriatna.

 

Sanitasi sendiri merupakan kebutuhan dasar manusia dan menjadi salah satu capaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada sektor lingkungan hidup, untuk memastikan masyarakat dapat mencapai akses air bersih, sanitasi layak dan lingkungan layak huni.

Dan City Sanitation Summit (CSS) menjadi ajang pertemuan untuk bertukar pengalaman, pengetahuan terhadap kegiatan sanitasi, yang selanjutnya dibangun kemitraan untuk mendorong upaya advokasi, promosi dan kampanye untuk pembangunan sanitasi di Indonesia agar Indonesia maju di tahun 2045.

“Besar harapan saya, dengan adanya kegiatan CSS ke-21 ini dapat menjadi tali penghubung silaturahmi antara pemerintah pusat, Provinsi Jawa Barat, kepengurusan Akkopsi, pemerintah daerah, kalangan pengusaha, akademisi, komunitas dan media, dalam upaya kita mewujudkan percepatan sanitasi yang layak dan sehat, serta Kabupaten Bandung Bedas,” ucap Dadang Supriatna.

Program Akoppsi untuk Sanitasi

 

Ketua Umum Akkopsi (Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi), Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, 

promosi untuk kegiatan pola hidup bersih dan sehat juga menghindari ODF serta perilaku-perilaku lain yang mengakibatkan penyakit bagi manusia maupun tercemarnya lingkungan merupakan kegiatan yang akan terus mereka galakkan. 

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Bisa Dibaca Saat Malam Pertama Bulan Ramadhan

 

“Terutama di wilayah-wilayah yang memang memiliki kepadatan penduduk yang cukup luar biasa,” ujar Ahmed Zaki di Lapangan Upakarti, Jumat 17 Maret 2023.

Program-program yang akan dipaparkan di City Sanitation Summit ke-21, lanjut dia, nantinya akan dikolaborasi dengan program pemerintah daerah untuk terus menggalakkan pola hidup bersih dan sehat kepada seluruh masyarakat kabupaten/kota anggota Akkopsi.

“Akses terhadap pelayanan air bersih dan air minum, kemudian juga 100 persen tidak ada lagi kawasan padat kumuh miskin, ini menjadi program penting dari Akkopsi,” tutur Ahmed Zaki.

Baca Juga: 3 SMA Terbaik di Kota Tasikmalaya Jawa Barat versi LTMPT, Terfavorit dan Berprestasi, Cek Incaranmu Disini

 

Ia berharap pada City Sanitation Summit ke-21 di Kabupaten Bandung akan banyak menelurkan program-program inovatif yang akan mempercepat proses penggalakkan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat kita semua.

Misi-misi Akkopsi yang turunannya nanti banyak sekali dan jadi program nasional, lanjut Ahmed Zaki, termasuk untuk menurunkan angka stunting di daerah masing-masing, menurunkan gizi buruk  semuanya bermuara pada program sanitasi bersih bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan seluruh anggota (Akkopsi) dan masyarakat bisa melihat tantangan dan hambatan bagi kita semua untuk menuju kepada masyarakat yang bersih sehat dan juga meningkatnya derajat kesehatan kita,” katanya menambahkan.

Program Sanitasi Harus Mendapat Dukungan Masyarakat

 

Bupati Dadang Supriatna dan Ketua Akkopsi Ahmed Zaki Iskandar./ Feby Syarifah - GalamediaNews

Upaya dan berbagai program yang terus digencarkan, baik oleh pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah kabupaten kota dalam rangka meningkatkan mutu sanitasi, wajib didukung oleh seluruh masyarakat.

“Karena kalau tidak, percuma nanti. Akhirnya cuma jadi monas semua, monumen nasional yang gak kepake sama masyarakat. Maka dari itu perlu  dukungan dari masyarakat, agar program-program sanitasi yang dibangun bisa dipelihara dan dirawat, juga untuk kepentingan masyarakat secara umum,” ujar Ahmed Zaki lagi.

Baca Juga: Taman Impian Jaya Ancol Bebaskan Tiket Masuk Pengunjug Menyambut Ramadhan 2023

 

Penyelenggaraan City Sanitation Summit ke-21 di Kabupaten Bandung mengangkat tema “Implementasi SSK dan Pencapaian Akses Aman Sanitasi” sebagai Bukti Nyata Percepatan Sanitasi guna Mencapai Lingkungan Sehat dan Layak Huni.

Pada acara Kick Off CSS ke-21 hari ini di lapangan Upakarti, dilakukan prosesi simbolis pelepasan balon, pelepasan burung merpati, serta bagi-bagi doorprize kepada masyarakat yang hadir.

Kemudian dilanjutkan ke Gedung Budaya Soreang (GBS), Taman Kaulinan, dan Dome Bale Rame untuk penanaman pohon dan penebaran benih ikan. ***

 

 

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler