GALAMEDIANEWS – Seiring dengan berkembangnya zaman kini Pondok Pesantren semakin banyak di mininati oleh para orang tua sebagai sarana belajar anak-anaknya.
Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang dekat dengan Ibukota negara. Oleh karenanya perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat termasuk ilmu agama Islam.
Terdapat 8000 lebih pondok pesantren di Jawa Barat dengan berbagai macam program pendidikan. Tidak hanya santri dari wilayah tersebut bahkan santri luar provinsi juga ada yang menimba ilmu di pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.
Penyebaran pondok pesantren tenrunya merata hingga ke pelosok daerah. Di pulau jawa sendiri, wilayah Jawa Barat memiliki jumlah pondok pesantren banyak dibandingkan dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Makna Hakikat Idul Fitri Setelah Berpuasa di Bulan Ramadhan, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Bahkan bisa dikatakan Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pondok pesantren terbanyak di Indonesia.
Daftar Pondok Pesantren di Jawa Barat
Beberapa daftar pondok pesantren yang ada di Jawa Barat antara lain:
- Pondok Pesantren Darul Muttaqien
Pondok Pesantren Darul Muttaqien ini berada di Jl. Jkt-Bogor No.KM. 41, Jabon Mekar, Kec. Parung, Bogor, Jawa Barat. Pondok pesantren ini sudah berdiri sejak tahun 1988.
Dengan jenjang pendidikan yang tersedia di pesantren ini yaitu TMI, SMP, Islam Terpadu, SD Islam Terpadu, Raudhatul Athfal, Taman Pendidikan Qur’an, serta Diniyah Takmiliyah. Untuk biaya pendaftaran pondk pesantren ini tergolong cukum mahal namun sesua dengan kualitas pondok yang sudah tidak diragukan lagi.
- Pondok Pesantren Al Ma’soem
Pondok pesantren ini terletak di Jl. Raya Cipacing No. 22 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Salah satu program yang menjadi menarik pada pondok ini adalah adanya program akselerasi pada jenjang SMP.
Pondok ini juga membuka program beasiswa. Ponpes ini menyediakan empat jenjang pendidikan yaitu TK Munggang, SD Al Ma’soem, SMP Al Ma’soem, dan SMA Al Ma’soem.
- Pondok Pesantren Al Ikhlas
pondok ini berada di Puhun, RT 14 RW 04, Kuningan, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pondok pesantren ini menerapkan sistem pembelajaran modern dengan pola mu’allimin serta pendidikan tinggi.
kurikulum yang digunakan pada pondok pesantren Al Ikhlas ini berupa KMI Pondok Modern Darussalam Gontor dan kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh PP Modern Al Ikhlas, santri dituntut untuk mampu berbahasa Arab dan bahasa Inggris.
Baca Juga: 4 SMK Negeri dan Swasta Terbaik di Malang Berdasarkan Nilai UTBK. Cek Rekomendasi Sekolah di Sini!
- Pondok Pesantren Madinatul Qur’an
Pondok ini berada di Jl. TMMD Melati-Sodong, Singasari, Kec. Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Sesuai dengan namanya keunggulan dari pondok ini adalah jenjang pendidikan yang mengutamakan tahfidz Qur’an.
Hal tersebut dapat dilihat dari jenjang pendidikan yang didirikan berupa SD Tahfidz, SMP Tahfidz, SMA Tahfidz, Tahfidz dan Bahasa Arab, serta Ma’had Aly untuk jenjang S1.
Dengan biaya pendaftaran sebesar 350 ribu dan uang masuk mulai dari 6 juta hingga 18 juta. Meskipun begitu, PP ini memberikan keringanan kepada para santri dengan adanya program beasiswa untuk program tahfidz dan bahasa Arab serta beasiswa untuk program ma’had Aly.
- Pondok Pesantren Modern Al Islam
Pondok ini berada diwiliyah Cirebon, Jawa Barat, saat ini pondok tersebut memiliki lebih dari 1000 santri. Jumlah santri yang banyak ini tentunya didukung dengan fasilitas pondok yang memadai, bahkan fasilitas untuk pengembangan diri murid berupa perternakan sapi dan perternakan lele untuk program perternakan.
Kurikulum yang digunakan adalah gabungan antara kurikulum nasional dan kurikulum pesantren dan memiliki program unggulan lainnya yaitu tahfidz Qur’an, lokasi pondok pesantren ini memiliki lokasi hijau yang memiliki udara sejuk.
- Pondok Pesantren Darul Habib
Pondok pesantren ini beralamat di Jl. Raya Parungkuda Gg. Ojek Ciambar Kp. Cipamutih Desa Munjul, Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat. Berdiri pada tahun 1998, pondok pesantren ini memiliki visi berbeda dari PP kebanyakan , yaitu meraih Ridho ilahi dan Rasulnya.
Para santri diajarkan ilmu Al Qur’an, Hadist, Fiqh, Sharaf, Nahwu, Aqidah Akhlak, Balaghah, Tauhid, dan ilmu-ilmu agama lainnya. Dengan jumlah santri lebih dari 500 setiap tahunnya, pondok pesantren ini diwajibkan untuk menggunakan bahasa Arab apabila sudah 6 bulan menetap di pondok pesantren tersebut.
Yang menarik lainnya ialah pakaian para santri dimana laki-laki menggunakan gamis putih dengan peci putih dan imamah putih. Sedangkan santri perempuan menggunakan abaya hitam dan kerudung minimal 3 lapis.***