Pembangunan Flyover Bojongsoang Bandung, Ada 2 Tantangan Besar, Diantaranya Jalur Kereta Api Cepat

13 April 2023, 10:52 WIB
Ilustrasi Flyover. Pembangunan Flyover Bojongsoang akan menghadapi ada dua tantangan besar, salah satunya jalur Kereta Api Cepat /Tommy Riyadi/PRFMNews/

GALAMEDIANEWS - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyetujui pembangunan Flyover Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Namun pembangunan Flyover tersebut akan hadapi dua tantangan besar diantaranya akan melewati jalur Kereta Api Cepat Jakarta Bandung yang hampir beres pembangunannya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut pembangunan Flyover atau Jalan Layang Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ia menyebut Flyover Bojongsoang merupakan infrastruktur yang urgent atau cukup penting untuk dibangun mengingat aktivitas lalu lintas di jalan tersebut yang cukup tinggi.

Baca Juga: Flyover Bojongsoang Bandung Telah Disetujui Ridwan Kamil, Cipagalo menuju Baleendah Lewat Flyover

"Prinsipnya usulan kami yang tempo hari itu disetujui oleh Pemprov Jawa Barat," kata Dadang dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, pembangunan flyover tersebut pun bakal dikaji terlebih dahulu. Namun, flyover itu direncanakan akan dibangun pada 2023 ini.

Lokasi Pembangunan Flyover Bojongsoang 

Terkait lokasi, Dadang menyebut Flyover Bojongsoang akan jadi infrastruktur penghubung Jalan Terusan Buah Batu dan Jalan Raya Bojongsoang.

Sehingga pihaknya mengusulkan dibangun di sepanjang Jalan Raya Bojongsoang, membentang mulai dari kawasan Desa Cipagalo setelah Jembatan Tol Purbaleunyi hingga Jembatan Baleendah.

Dengan begitu, kendaraan dari Cipagalo (Bandung) yang menuju ke kawasan Baleendah, Ciparay, dan Majalaya bisa menggunakan Flyover itu tanpa hambatan.

"Sedangkan warga Bojongsoang dan sekitarnya bisa menggunakan jalan biasa di bawahnya,” ungkap Bupati Bandung 

Pembangunan Flyover Bojongsoang Ada Dua Tantangan Besar 

Dua Tantangan besar pembangunan Flyover Bojongsoang Bandung disampaikan oleh Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono mengaku, dirinya pernah melihat rencana Flyover Bojongsoang. 

"Flyovernya mulai dari Gerbang Tol (GT) Buah Batu terus sepanjang 3 kilometer melewati akses ke Telkom University, Podomoro. Luar biasa membentang 3 km dari sejak pintu Tol Buah Batu," kata Sony saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu.

Tantangan pertama, jika dimulai dari Gerbang Tol (GT) Buah Batu, hal itu akan masuk wilayah Kota Bandung. Artinya Kota Bandung akan terlibat dalam urusan pembebasan lahan.

Baca Juga: Pembangunan Flyover Bojongsoang Bandung Telah Disetujui Ridwan Kamil, Namun Perlu Kajian Lebih Mendalam

"Pertanyaannya apa Bandung mau? Yang ribut Kabupaten Bandung, kok tiba-tiba harus mengeluarkan uang pembebasan lahan dari pintu tol Buah Batu sampai jalan tol. Itu hal lain yang bisa dipikirkan," ujar Sony.

Tantangan kedua lainnya dari rencana pembangunan Flyover Bojongsoang adalah adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Apabila flyover tersebut dibuka dari GT Buah Batu akan melewati jalur kereta cepat.

Ia menjelaskan, ruang bebas untuk kolong jembatan aturannya adalah 5 meter. Sedangkan kereta cepat ruang bebasnya dari permukaan tanah sekitar 6 sampai 7 meter. Dengan demikian, Flyover Bojongsoang dari permukaan tanah tingginya bisa mencapai 9 meter.

Baca Juga: Pembangunan Flyover Bojongsoang Bandung Telah Disetujui Ridwan Kamil, Dimulai Tahun ini

"Bisa dibayangkan ketinggian 9 meter dengan kemiringan tanjakan kalau bisa tidak lebih dari 5 persen. Kaya apa bentuknya," jelasnya

Menurutnya, KCJB pasti tidak akan mau berada di bawah bangunan. Salah satu alasan tiang KCJB sangat tinggi karena tidak ingin ada bangunan lagi yang ada di atasnya.

"Bukan masalah arogan kereta cepat, ini masalah safety," tuturnya.

Dikatakan Sony, sangat berbahaya jika kereta cepat melaju dengan kecepatan 300 km/jam ada orang iseng yang melempar batu. Kemudian tidak menutup kemungkinan ada batu kecil yang jatuh saat pembangunan flyover tersebut.

"Pasti akan keberatan kereta cepat dilangkahi oleh flyover dengan setinggi itu. Nah ini makanya harus dipikirkan," pungkasnya.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Berbagai sumber ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler