Usai Diperiksa KPK, Kepala Diskominfo Bandung Akui Perjalanan Dinas ke Thailand

10 Mei 2023, 20:02 WIB
Kepala Diskominfo Bandung Yayan Ahmad Brilyana usai diperiksa KPK hari ini, Rabu, 10 Mei 2023./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Kepala Diskominfo Bandung, Yayan Ahmad Brilyana hari ini menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, terkait kasus duap proyek pengadaan CCTV dan ISP untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemkot Bandung.

Kasus suap ini menjerat Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebagai tersangka. Selain Yana, ada lima orang lainnya yang ditangkap KPK dan dijadikan tersangka.

Baca Juga: Hati Bobotoh Remuk, Pemain Idola Memilih Tinggalkan Persib

Baca Juga: Jalan Rusak di Lembang Segera Diperbaiki, Warganet Sentil Hengky Kurniawan: Benerin yang Dekat Dulu

Hari ini, Rabu, 10 Mei 2023, Kepala Diskominfo Bandung Yayan Ahmad Brilyana diperiksa penyidik KPK di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.

Ia tak sendirian. KPK sepanjang hari ini memeriksa lima orang lainnya selain Yayan. Mereka yaitu Kasi Diskominfo Kota Bandung Indra Arief Budyana, Operator CC ROOM Dishub Kota Bandung Nadya Nurul Anisa, Sekda Kota Bandung sekaligus Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sony Salimi dan Anggota DPRD PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha.

Pada pemeriksaan kali ini oleh penyidik KPK, Yayan berstatus sebagai saksi. Ia pun memberikan keterangan kepada wartawan usai pemeriksaan.

Baca Juga: Pegiat Antikorupsi Ingatkan Adanya Potensi Saksi Jadi Tersangka di Kasus Suap Walikota Bandung Yana Mulyana

"Cuma diminta keterangan, tidak terlalu lama tadi jam set 12 mulai potong makan siang salat, yang lama nunggu ngetiknya," kata Yayan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.

Yayan tak menampik, program smart city milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjadi alasan dirinya diperiksa oleh KPK.

Selain itu, Yayan juga diminta keterangan terkait perjalanan dinas ke negara Thailand. Ia pun mengakui hal tersebut. Perjalanan ke Thailand ini menjadi salah satu yang menjadi permasalahan.

KPK bahkan menyita sepasang sepatu mewah yang dibeli Yana Mulyana di Thailand dan uangnya diduga berasal dari pengusaha.

Yana diduga mendapatkan fasilitas plesiran ke Thailand pada Januari 2023.

Baca Juga: AMS Dukung Penuh Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Noery Ispandji: Representasi Orang Sunda

Baca Juga: Mercusuar Cafe and Resto, Rekomendasi Cafe Tempat Makan di Bandung yang Instagramable

"Kan karena program smart city, karena mungkin saya ada juga perjalanan dinas, juga perintah untuk mengikuti pameran di Thailand," jelas Yayan.

Pada kasus suap Yana Mulyana ini, KPK sudah menetapkan enam tersangka, termasuk sang wali kota. Mereka terjerat kasus suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung dalam program Bandung Smart City.

Berikut 6 tersangka kasus korupsi Bandung Smart City:

1. Yana Mulyana (YN), Walkot Bandung
2. Dadang Darmawan (DD), Kadishub Pemkot Bandung
3. Khairul Rijal (KR), Sekretaris Dishub Pemkot Bandung
4. Benny (BN), Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA)
5. Sony Setiadi (SS), CEO PT itra Jelajah Informatika (CIFO)
6. Andreas Guntoro (AG), Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA)

Para tersangka ini ditangkap beberapa hari sebelum Idul Fitri 1444 Hijriah. Mereka pun sudah ditahan oleh KPK dan akan segera disidangkan di pengadilan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler