BNNK Bandung Kembali Serukan Tagline Hidup Sehat 100%

14 Agustus 2020, 13:35 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Kepala BNN Kota Bandung AKBP Deni Yus Danial saat mengkampanyekan tagline #Hidup 100%,Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia pada sesi 'Ngopi Sore' di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis, 13 Agustus 2020. /


GALAMEDIA - Untuk mengingatkan kembali mengenai pentingnya hidup sehat tanpa Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali kampanyekan tagline #Hidup 100%,Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia.

Kampenye Hidup 100%, Sadar, Sehat, Produktif, dan Bahagia sendiri dilaksanakan dalam sesi 'Ngopi Sore'. Selain dihadiri Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, acara tersebut juga dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi.

"Saya berharap kampanye Hidup 100 persen, Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia ini dapat terus menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya Kota Bamdung tentang hidup yang berkualitas bebas dari penyalahgunaan narkoba demi mewujudkan Bandung Bersinar (Bersih Narkoba)," kata Kang Yana sapaan akrab Wakil Wali Kota Bandung, di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis, 13 Agustus 2020.

Baca Juga: Game Simulator Pesawat Milik Microsoft Akan Buat Kita Rasakan Pengalaman Jadi Pilot

Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi menyampaikan bagaimana pentingnya peran keluarga sebagai benteng terdepan dalam proses penceegahan sejak dini.

"Tumbuhnya keluarga yang harmonis, komunikasi yang baik akan menjadi sebagai benteng yang kokoh agar krluarga serta orang-orang terdekat dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Di luar itu, dalam melaksanakan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Pemerintah dinilai sudah sangat serius menjalani program tersebut.

Baca Juga: Dimutasi, Wakapolda Jabar Brigjen. Pol Akhmad Wiyagus Jadi Kapolda Gorontalo

Untuk itu, Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Deni Yus Danial menekankan akan pentingnya kolaborasi dan inovasi bersama pemerintah khususnya Kota Bandung. Bahkan selain dengan pemerintah BNN juga sudah melakukan kolaborasi baik bersama instansi, maupun organisasi masyatakat agar impian Bandung Bersinar dapat benar-benar terwujud.

"Tim Terpadu yang telah dibentuk senantiasa melaksanakan rencana aksi P4GN demi mewujudkan Kota Bandung Bersinar (Bersih Narkoba)," terangnya.

Melalui hasil survei yang dilaksanakan BNN bersama Pusat Penelitian masyarakat dan Budaya-LIPI tahun 2019 diketahui, sebanyak empat juta jiwa atau 2.40% penduduk Indonesia usia 15-64 tahun ternyata pernah terpapar narkoba.

Baca Juga: Danlanud Sulaiman Pimpin Pengukuhan Bintara Pembina Angkasa

Sedangkan penduduk Indonesia yang memakai narkoba selama satu tahun terakhir, yaitu sebesar 1,80% (3.419.188 jiwa). Dan berdasarkan penelitian tersebut, pengguna narkoba terbanyak diketahui berada pada usia produktif (35-44 tahun) dimana usia pertama kali pakai narkoba yakni pada usia 17-19 tahun.

Provinsi Jawa Barat sendiri diketahui merupakan provinsi dengan jumlah pemakai narkoba (jarum suntik) terbanyak hingga mencapai 20% dari seluruh pemakai narkoba di jawa barat yang jumlahnya mencapai 13.608 jiwa dan sisanya 80% atau berkisar 54.433 jiwa mengkonsumsi narkoba dengan cara non suntik.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler